PT Growth Sumatera Diprotes Formabes Dan Forum Lima Serumpun

PT Growth Sumatera Diprotes Formabes Dan Forum Lima Serumpun

LIPUTANSUMUT. COM – Warga Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Demo ke PT Growth Sumatra Industry, Jumat (21/12/2018) Pagi.

Dalam aksi itu warga meminta perusahan PT. GSI mau pun PT Global Inovasi Prima (PLTU) yang berada di lokasi di Kota Bangun memperhatikan dampak polusi  dan Pencemaran Lingkungan  yang di timbulkan  di Perusahaan  tersebut. 

Ketua Forum Masyarakat Bersatu (FORMABES) Kota Bangun Ruslan R mengatakan pihak perusahan diminta menetralisir semaksimal mungkin polusi dan Pencemaran Lingkungan  yang di  akibatkan dari proses  produksi  perusahaan  dimaksud. yang meresahkan Warga Masyarakat  Kelurahan Kota Bangun, Medan Deli.

“Kita meminta segera Merealisasikan  Kesepakatan  yang dibuat Pt Growth Sumatra Industry  dengan  Masyarakat Kel Kota Bangun  Sesuai surat  Kesepakatan No: 604/GSI/V/2012 .tertanggal 06 juni 2012. Yang di tanda tangani DIREKTUR  PT GSI. BANUWATI PUALAM” Sebut Ruslan.

Ruslan Memperjelas poin poin kesepakatan Surat  tersebut  diatas  dengan Membuat  Nota Kesepakatan    Baru dengan  Masyarakat.  (Formabes)   yang mempunyai Kekuatan  hukum sesuai UU dan Peraturan  yang  berlaku  di Negara Republik Indonesia .

“Segera Melaksanakan  Penimbunan Tanah Waqaf  Lingkungan 5 Kel Kota Bangun  Sebagaimana yang pernah di ajukan BKM  Tanah waqaf Kel Kota Bangun” Jelas Ruslan

Tambah Ruslan, Membuka peluang Kerja  yang seluas  luas nya untuk Masyarakat  Kelurahan Kota  Bangun tanpa syarat .

” Menjaga Ketertiban , kenyamanan Masyarakat yang bersebelahan langsung dengan PLTU Kota  Bangun.  Peduli dan Memberikan Bantuan langsung Kepada Mereka tanpa terkecuali” Ujar Ruslan.

Sementara Heru selaku ketua Forum Lima Serumpun mengatakan meminta kepada PT GSI segera merealisasikan tuntutan penambahan dari pada kesepakatan 9 item yang telah disepakati di tahun 2010.

” Antara lain pemberian beasiswa 1-3 penambahan paket sembako membuka lapangan kerja seluas-luasnya penambahan uang kemalangan” sebut Heru

Kata Heru biasa pihak PT.GSI yang selama ini memberikan uang kemalangan kepada warga senilai Tiga Ratus Ribu Rupiah dan kita minta menambahkan  lima ratus Ribu rupiah.

” Bukan hanya itu, kami juga minta PT GSI memberikan bantuan fasilitas olahraga dan  prasarana yang lain seperti lampu Jalan tanah wakaf yang hampir hari ini belum juga bisa direalisasikan maupun penambahan lembu yang hari ini masih satu lembu untuk satu lingkungan” Terangnya

Heru berharap dalam aksi ini pihak Perusahan memberi penambahan empat lembu di empat lingkungan pertahun karena di nilai satu lembu di empat lingkungan tidak cukup bagi warga.

” Karena lingkungan 1, 2,4,5 untuk memberdayakan lingkungan untuk kebersihan dan segala Macamnya,” harapan Heru selaku ketua Forum Lima Serumpun.

Tambahnya, dirinya meminta kepada pihak pimpinan PT GSI segera mencopot Menejer HRD karena dinilai arogan dalam aksi demo warga tersebut. (Dam) 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan