Berkat DD, Warga Desa Hilibanua Bakal Nikmati Penerangan

Nias Utara, LIPUTANSUMUT.COM-Percepatan pembangunan di pelosok tanah air merupakan salah satu poin nawacita Presiden Joko Widodo dengan cara mengucurkan anggaran Dana Desa. Sehingga milyaran rupiah per tahun dapat dimanfaatkan oleh setiap desa membangun infrastruktur prioritas di wilayahnya.

Seperti di Desa Hilibanua, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara yang selama ini tidak pernah merasakan kemerdekaan dibidang penerangan. Namun Berkat Dana Desa yang bersumber dari APBN 2018 tahun ini, masyarakat bakal menikmati penerangan melalui program pengadaan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di Desa tersebut.

Kepala Desa Hilibanua, Itolo Lahagu kepada LIPUTANSUMUT.COM menuturkan bahwa DD yang mencapai miliaran rupiah itu, bakal membuat ribuan warganya tidak akan hidup lagi dalam kegelapan.

“Untuk tahun ini sekitar satu milyar anggaran Dana Desa 2018 kita sasarankan pada pengadaan Sarana dan Prasarana Energi atau Pengadaan PLTS.  Mudah-mudahan semua warga memperolehnya. Untuk saat ini, Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Hilibanua masih berjibaku pada pelaksaannya”. Ujar Itolo Lahagu, Senin(17/09).

Dasar perencanaan, sebut kades, atas hasil musyawarah desa sebagaimana tertuang dalam RPJMDes dan RKPDes, diperkuat dengan Permendagri Nomor 19 Tahun 2017 tentang skala prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2018.

“Kita punya dasar yang kuat, sehingga pemerintah desa berani menganggarkan Dana Desa 2018 di bidang Energi”. Terang Lahagu.

Pihaknya berharap, apabila seluruh warganya telah mendapat pasokan listrik, akan dapat meningkatkan perekonomian warga serta memberikan pendapatan bagi Desa lewat Program BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) yang sedang digodok oleh Pemerintah Desa setempat.

“Jelas ini sangat membantu peningkatan perekonomian warga. Apalagi, saat ini Pemerintah Desa tengah menyiapkan rancangan peraturan desa tentang pengalihan pengelolaan aset desa karena PLTS ini harus kita pelihara dengan baik untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga bila terjadi kerusakan dapat diperbaiki nantinya oleh BUMDes dan juga sebagai salah satu pendapatan desa”. Imbuhnya.(BL)

Related Posts