Kwardasu Utus 3 Orang di Pertemuan Satgas Pramuka Peduli se-Indonesia

Kwardasu Utus 3 Orang di Pertemuan Satgas Pramuka Peduli se-Indonesia

LIPUTANSUMUT.COM – Kwartir Daerah Pramuka Sumatera Utara (Kwardasu) mengutus tiga orang Pembina Pramuka dari tiga Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka mengikuti Pertemuan Satgas Pramuka Peduli se-Indonesia.

Sesuai Surat Kwardasu No :18.038/02.A, tanggal 27 Agustus 2018, ketiga Pembina tersebut  adalah Ir. Rudianto dari Kwarcab Kota Binjai, HM. Akhiri Trisko, MM dari Kwarcab Pematang Siantar dan Nasruddin Nasution dari Kwarcab Kota Padangsidimpuan.

Pertemuan Satgas Pramuka Peduli se- Indonesia ini akan berlangsung tanggal 7 – 9 September 2018 di Lanud Atang Senjaya Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Ketua Harian Kwarcab Kota Padangsidimpuan Drs. Ibnu Hajar, M.Pd membenarkan bahwa Kwarcab Kota Padangsidimpuan di percayakan Kwardasu menjadi salah satu dari tiga utusan ke acara tersebut.

Ia mengatakan bahwa pertemuan Satgas Pramuka Peduli se- Indonesia ini akan di ikuti 120 orang  perwakilan Kwarda dan Kwarcab Gerakan Pramuka Seluruh Indonesia.

“Untuk pertemuan Satgas Pramuka se – Indonesia nanti akan di ikuti 120 orang perwakilan kwarda dan kwarcap Pramuka se – Indonesia. Namun salah satu perwakilan dari Sumatera Utara yang akan di utus adalah dari Kota Padangsidimpuan,” kata Ibnu.

Selan itu, lanjut dia, informasi yang kita dapat bahwa kegiatan ini akan di buka langsung oleh Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault sesuai dengan scedule acara yang dikirimkan oleh panitia.

Adapun nara sumber dalam kegiatan tersebut yakni Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto, Kepala BNPB, BASARNAS, Kemensos dan UNICEF.

“Keberadaan dan kontribusi Pramuka Peduli di tengah tengah masyarakat khususnya saat terjadi bencana sudah mendapat apresiasi dari berbagai pihak, namun ada berbagai hal yang belum di miliki oleh anggota pramuka tersebut seperti perlengkapan sistim pengamanan diri serta fasilitas lainnya khususnya di Kota Padangsidimpuan. Sementara saat ini yang di miliki hanyalah semangat dan ke ikhlasan dalam menolong sesuai Dasa Darma Pramuka,” paparnya.

Ia juga berharap agar kedepannya ada pendidikan aman bencana, manajemen penanggulangan bencana antara instansi terkait khususnya OPD yang memiliki Satuan Karya (SAKA) ke Pramukaan. “Hal sederhana yang bisa dilakukan seperti latihan bersama dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Nasruddin Nasution atau yang biasa di sapa Bang Anas mengatakan bahwa kesempatan yang di berikan Kwardasu ini akan di manfaatkan untuk menambah pengetahuan yang nantinya akan di teruskan kepada anggota serta pembina pramuka khususnya di Kota Padangsidimpuan.

“Sesuai agenda yang di kirimkan panitia bahwa nantinya akan ada kegitan aksi lingkungan seperti penghijauan dan story telling. Selain itu, di isi juga dengan kunjungan fasilitas penanggulangan bencana, fasilitas misi perdamaian dan Universitas Pertahanan,” katanya.

Ia juga berpesan agar Satuan Karya (SAKA) ke Pramukaan di instansi pemerintah di bawah Kementerian Kesehatan, Kehutanan, Pendidikan, BNPB maupun TNI dan Polri mengaktifkan kepramukaannya khususnya di bidang penanggulangan bencana sebagai salah satu mitigasi kebencanaan.

“Kemudian belajar dari bencana yang terjadi tahun 2017 di Kota Padangsidimpuan, banyak hal yang mesti di perbaiki dan banyak pihak yang mesti terlibat dalam penanganan bencana,” pungkasnya. (Syahrul Tanjung)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan