Medan,Liputansumut.com,- Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), M Nezar Djoeli, mengatakan sudah bukan zamannya lagi mahasiswa menggelar aksi atau parlemen jalanan. Namun tetap mengawal jalannya roda pemerintahan melalui gerakan-gerakan sosial.
“Mahasiswa sebagai kaum intelektual harus memposisikan dirinya turut serta mengawal dan membantu jalannya roda pemerintahan baik nasional dan daerah. Jika ada kritik yang ingin disampaikan maka sampaikanlah secara elegan dan santun,” kata Nezar Djoeli disela-sela pemaparannya pada kegiatan Pelatihan Peningakatan/Kapasitas Organisasi Melalui Wawasan Keparlemenan bagi Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kabupaten dan kota se Sumatera Utara yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provsu di Medan, Rabu (13/12/2017).
Pelatihan pengurus BEM se-Sumatera Utara tersebut diikuti puluhan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri dan swasta se Sumatera Utara. Pelatihan mahasiswa tersebut dimoderatori oleh pegawai Dispora Sumut, Zulham Effendi Siregar.
Nezar berkeyakinan, mahasiswa yang memiliki kemampuan dan intelektualitas serta kesantunan nantinya bakal berhasil di masa depannya. Dia juga berharap mahasiswa di masa kini hendaknya jangan tabu apalagi anti terhadap politik.
” Sebab politik merupakan alat untuk mencapai tujuan hingga kemaslahatan umat dan daerahnya,” kata wakil rakyat asal pemilihan Kota Medan ini.
Lebih lanjut dalam pemaparannya Nezar mejawab pertanyaan kalangan mahasiswa mengenai proses pengesahan APBD, kunjungan reses, hingga pengajuan aspirasi ke wakil rakyat atau legislatif. Nezar menegaskan, proses pengesahan APBD Sumut yang diikutinya saat ini jauh berbeda dari kepemimpinan sebelumnya.
“Kepemimpinan Gubsu T Erry Nuradi saat ini tidak ada lagi ‘uang ketok’ dalam pengesahan APBD. Jadi, kita patut berbanggalah sehingga bisa membuat Sumut Paten,” terangnya.
Begitu juga soal agenda reses dan pengajuan aspirasi masyarakat ke parlemen, Nezar mengakui bahwa saat ini mayoritas rekannya di dewan benar-benar maksimal memperjuangkannya.
“Seperti saya pribadi saat melakukan reses di kawasan Medan Labuhan, telah memperjuangkan aspirasi sejumlah pembangunan infratruktur seperti drainase hingga tembok penahan banjir air laut yabg sudah ditampung anggarannya,” pungkasnya.
Related Posts
Agustinus Zega Resmi Dilantik Anggota DPRD Sumut
DPRD Medan Minta Pihak Sekolah Tiadakan Biaya Tambahan yang Beratkan Orang Tua Siswa
PT KAL Tak Punya Izin IPAL, Dewan : Hentikan Operasional
DPRD Harap Pemko Fokus Selesaikan Permasalahan di Medan Utara
Komisi IV DPRD Medan Apresiasi Gercep Dishub Perbaiki LPJU
No Responses