Rorogo Zega Dipercayakan Menjabat Wakajati Provinsi Bengkulu

LIPUTANSUMUT.COM – Kejaksaan RI adalah sebuah institusi yang berfungsi, bertugas, berwenang, dan bertanggungjawab di bidang penegakan hukum. Posisi dan peran Kejaksaan RI secara ketatanegaraan berada dalam atmosfir yang memiliki daya gerak yang strategis dan menentukan. Sistem politik kelembagaan hukum pada gilirannya meletakkan Kejaksaan RI dan jajarannya untuk menegakkan hukum : kepidanaan, keperdataan tata usaha negara, dan intelijen hukum (yustisial) secara profesional dan kredibel. Sistem ini mendapat dukungan dan topangan dari jajaran internal Kejaksaan RI yang bergerak di bidang pembinaan, pengawasan, pendidikan dan pelatihan, dan lain-lain.

Reformasi Kejaksaan RI semakin menemukan kesesuaian dan ketepatan ketika berbasis pada penguatan dan peningkatan bobot sumber daya manusia (SDM) Kejaksaan RI. Fungsi pembinaan menjadi jawaban strategis untuk menjalankan doktrin pembaharuan dan pengembangan Kejaksaan RI secara menyeluruh dan mendasar. Sistem dan fungsi pembinaan tentu tidak sekadar perihal formasi, mutasi, dan promosi SDM Kejaksaan (Jaksa). Ada sejumlah sub sistem selain itu yang harus senantiasa dijabarkan secara utuh menyeluruh dan terintegrasi untuk melengkapi formasi, mutasi, dan promosi. Kualitas pembinaan karir di dalam Kejaksaan RI secara hakiki dilambangkan dan dicerminkan melalui sistem pembinaan yang berbasis pada sistem meritokrasi.

Dimana Rorogo Zega sebagai salah seorang kader terbaik Kejaksaan RI mendapat kepercayaan dan penugasan dari pimpinan Kejaksaan Agung RI (Jaksa Agung RI) diangkat menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakil Kajati / Wakajati) Provinsi Bengkulu. Sebelum menjabat Wakajati (jabatan struktural Eselon II), Rorogo Zega sudah menduduki jabatan struktural Eselon II  (Golongan IV C, Pangkat Bintang Satu) sebagai Koordinator di Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara (JAM Datun) Kejaksaan Agung (Kejagung) RI. Rorogo Zega adalah kader Kejaksaan (Jaksa karir) kelahiran Kepulauan Nias – Sumut. Rorogo Zega yang menamatkan pendidikan formal SD, SMP, dan STM di Kepulauan Nias, sungguh-sungguh mengetahui seluk beluk Kepulauan Nias dan sejumlah wilayah yang pernah ditempatinya bertugas di Indonesia.

Rorogo Zega setelah menyelesaikan studi Strata Satu (S1) di Bandung mendaftar dan diterima di institusi Kejaksaan RI Sebelum menjadi Jaksa, Rorogo Zega sempat menjadi PNS di Kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi – Jabar sesaat setelah Rorogo Zega memperoleh gelar Sarjana Muda. Rorogo Zega menapaki karir di Kejaksaan RI dengan sangat cemerlang dan tanpa cacat. Bahkan Kejaksaan Negeri Ambon (Kejaksaan Kelas satu / Tipe A) yang dipimpin Rorogo Zega sebagai Kajari saat itu berhasil berprestasi luar biasa dengan meraih penghargaan dari Jaksa Agung RI sebagai Kejaksaan Negeri (Kejari) Terbaik di Seluruh Indonesia dalam hal Pemberantasan Korupsi. Fakta ini dikemukakan sendiri oleh Jaksa Agung RI saat itu (Basrief Arief) kepada Firman Jaya Daeli (mantan anggota Komisi Hukum DPR-RI dan mantan Tim Perumus UU Kejaksaan di DPR-RI) ketika Firman Jaya Daeli bersama Rorogo Zega bertemu sembari berdiskusi dengan Jaksa Agung RI. Setelah itu, Rorogo Zega dipromosikan menjadi Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Provinsi Sumut, yang sebelum menjabat Aspidsus Kejati Sumut, Rorogo Zega menjadi Pejabat Struktural di Kejagung RI.

Kepribadian, kepemimpinan, dan kinerja Rorogo Zega semakin cemerlang dan lagi-lagi tanpa cacat, pada gilirannya kemudian mendapat perhatian dari pimpinan dan atasan Rorogo Zega di Kejagung RI. Jaksa Agung RI, Wakil Jaksa Agung RI, dan rata-rata Jaksa Agung Muda (JAM) mengenal sosok Rorogo Zega yang selalu tampil sederhana, bersahaja, supel, berkarakter dan dengan tetap tegas, konsisten, dan berprinsip. Jaksa Agung RI (HM. Prasetyo) dalam sebuah pertemuan dengan Firman Jaya Daeli menyampaikan juga hal yang sama. Dari posisi Aspidsus Kejati Sumut, Rorogo Zega dipromosikan menjadi Koordinator di Jaksa Agung Muda Perdata Tata Usaha Negara (JAM Datun) Kejagung RI. Ini adalah jabatan struktural Eselon II (Golongan IV C / Pangkat Bintang Satu).

Rorogo Zega sering mewakili bahkan memimpin delegasi / utusan Kejagung dalam pertemuan dan persidangan di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara, dan Mahkamah Konstitusi RI (MK-RI). Hal ini juga diketahui Jaksa Agung RI sebagaimana pernah disampaikan kepada Firman Jaya Daeli. Prestasi berbintang dan berkelanjutan dari Rorogo Zega akhirnya diganjar oleh pimpinan Kejagung RI (Jaksa Agung RI) dengan pengangkatan menjadi Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Provinsi Bengkulu. Semoga kualitas, integritas, dan profesionalitas Rorogo Zega yang senantiasa dan selama ini mengiringi dan mewarnai semakin mengemuka saat mengabdi sebagai Wakajati Bengkulu. Hal ini kiranya menjadi modal dan potensi strategis dan menentukan bagi Rorogo Zega untuk selanjutnya dipromosikan  menjadi Kajati dan jabatan strategis lanjutan berdasarkan penilaian dan sesuai kewenangan pimpinan Kejagung RI

Selain itu, Rorogo Zega mengawali karir pegawai dan profesi Kejaksaan di bidang Pengawasan Kejagung RI, lalu menjadi Jaksa di Kejari Jakarta Utara – DKI Jakarta, kemudian Kasubsi Pidsus Kejari Bale Bandung – Jabar, selanjutnya Kasi Pidsus Kejari Padangsidimpuan – Tapsel – Sumut, lalu menjadi Pejabat Struktural di Jaksa Agung Muda (JAM) Pidana Umum Kejagung RI, kemudian Kasipidum Kejari Salatiga – Jateng, selanjutnya Pejabat Struktural di Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar. Jabatan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) dijabat saat diangkat menjadi Kajari Kepulauan Mentawai – Sumbar, lalu menjadi Kajari Klungkung – Bali, kemudian menjadi Pejabat Struktural di JAM Pembinaan Kejagung RI, selanjutnya menjabat sebagai Kajari Ambon (Kelas 1 / Tipe A), setelah itu menjadj Pejabat Struktural JAM Datun Kejagung RI, lalu menjadi Aspidsus Kejati Sumut, selanjutnya dipromosikan menjadi Pejabat Struktural Eselon II (Golongan IV C / Pangkat Bintang Satu) sebagai Koordinator di JAM Datun Kejagung RI, dan sekarang ini dipromosikan lagi menjadi Wakajati Bengkulu.

Related Posts