LIPUTANSUMUT.COM – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapoldasu) Irjen Pol Paulus Waterpauw kembali mengumpulkan Pejabat Utama dan seluruh Kapolres Jajaran untuk membahas kasus-kasus yang menjadi prioritas diberantas habis.
Kapoldasu didampingi Wakapoldasu Brigjen Pol Agus Andrianto menyampaikan beberapa atensi mengenai penanganan terhadap kasus Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Jika ada kasus seperti itu jangan di selesaikan secara kekeluargaan, seperti kasus pemerkosaan jangan lagi mendengar aspirasi dari pelaku karena ini menjadi atensi dari ketua umum bhayangkari republik indonesia,” jelasnya Kapoldasu.
Ia juga berjanji akan mengecek Polres yang sedang menangani kasus yang terjadi terhadap perempuan dan anak.
“Jangan ada lagi menimbang nimbang dan menjadi pahlawan kesiangan, karena jika terjadi kepada seorang anak akan menjadi lukanya seumur hidup. Dan kepala unit PPA di Polres yang dijabat oleh Polisi Wanita (Polwan) agar serius menyikapi hal ini,” pesan Kapoldasu.
Selain itu, terkait maraknya laporan perjudian saat ini. Kapoldasu berharap agar membubarkan lapak perjudian yang telah beroperasi selama ini dan lakukan penegakam hukum.
“Sangat banyak laporan melalui sms yang saya terima, saya minta agar segera di tindak lanjuti dan bersihkan sesegera mungkin,” tegas Irjen Paulus.
Beliau juga meminta agar Kapolres memimpin langsung pembubaran orang yang sedang berjudi dan juga yang meminum minuman keras.
“Sampaikan hal ini kepada pemerintah. Saya ingin lihat seperti apa cara masing-masing Kapolres mengkomunikasikan hal seperti ini kepada pemerintah dan masyarakat,” katanya.
Bukan hanya itu, laporan mengenai illegal loging yang masih sering terjadi seperti di Tobasa dan Tapanuli Utara.
“Banyak yang membawa kayu dan parkir sementara di pinggir jalan. Begitu ada yang seperti itu langsung di cek, tapi jangan mengada ada,” ajaknya.
Untuk kasus narkoba, lanjutnya, berbagai cara akan dilakukan seseorang untuk memperkaya dirinya.
Oleh karena itu, agar para Kapolres yang merupakan ujung tombak penanganan masalah supaya memerintahkan anggotanya untuk lebih giat lagi melakukan pemberantasan terhadap Narkotika.
“Diwilayah hukum masing-masing Kapolres agar aktif melakukan sweeping, memang di zaman sekarang sudah zamannya IT, mereka juga sama pasti menggunakan teknologi. Dimana baru-baru ini BNN dan Dit Narkoba Poldasu mengamankan 134 Kg Narkoba di wilayah Belawan yang di lakukan oleh suami istri dengan bermodus membuka showroom,” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada seluruh Kapolres agar mengoptimalkan penugasan personil di Polres masing -masing. Kemudian membentuk tim khusus agar dapat membantu mengenai pengungkapan dari setiap permasalahan.
Selanjutnya, untuk laporan pencurian di perkebunan Kelapa Sawit, agar para Kapolres lebih memperhatikan kejadian pencurian tersebut diwilayau hukum masing-masing.
“Segala bantuan yang sudah di berikan pemerintah kepada kepolisian agar di syukuri dan di pelihara serta gunakan dengan sebaik-baiknya dan dibalas dengan kerja yang baik,” pesan Kapoldasu. (Red)
Related Posts
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Polisi Selamatkan 1,3 Juta Jiwa Masyarakat Sumut dari Bahaya Narkoba
Cegah Peredaran Narkoba, Lapas Tanjung Gusta Medan Perketat Pengawasan
Bobby Bantah Sumut Rebut Empat Pulau dari Provinsi Aceh
Kajatisu : Kondisi Jaksa Korban Pembacokan Berangsur Pulih
Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi di THM Dragon KTV
No Responses