Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Kota Medan, Alexander Sinulingga menegaskan, bahwa Lapangan Merdeka tidak ditutup dan tetap bisa digunakan masyarakat sampai saat ini.

Hanya saja, beberapa bagian memang dipasang garis (line) lantaran dalam tahap perbaikan.
“Jadi yang dipasang line itu bagian yang rusak seperti jogging track dan rumput. Untuk akses masuk ke dalam Lapangan Merdeka tetap kita sediakan, dan semalam juga masih ada masyarakat yang datang,” kata Alex, Kamis (6/3/2025).
Dijelaskannya, untuk jogging track saat ini memang dalam kondisi robek karena ada oknum tidak bertanggung jawab memotong ataupun menggunting karpet.
“Saat ini yang belum bisa digunakan itu jogging track aja, fasilitas yang lain tetap bisa digunakan. Untuk rumput, itu masih dalam tahap perawatan namun kerap dipijak-pijak pengunjung, sehingga harus kita pasang line biar tidak dilintasi atau dipijak pengunjung,” jelasnya.
Alex mengatakan, akses masuk ke Lapangan Merdeka sebenarnya sudah disediakan, namun pengunjung kerap memilih jalan pintas dengan melewati jalan yang tidak semestinya.
“Salah satunya dengan cara itu tadi, memijak rumput yang ada karena dianggap dekat untuk masuk ke Lapangan Merdeka. Secara otomatis kan rusak, padahal masih tahap perawatan. Sebenarnya itu yang terjadi, sehingga harus kita pasang line di beberapa titik, terutama di jogging track dan areal rumput,” bebernya.
Dengan adanya kerusakan di beberapa bagian ini, Alex kembali mengingatkan masyarakat agar bisa bersama-sama menjaga semua fasilitas yang ada di Lapangan Merdeka Medan ini.
“Semua fasilitas atau pembangunan yang dibuat Pemerintah itu untuk kepentingan masyarakat. Jadi saya harap masyarakat juga bisa menjaganya,” pesannya. (red/02)
Related Posts
DPRD Minta Polda Sumut Transparan ke Publik Soal Penggerebekan THM di Kota Medan
Kadis UKM : Banyak THM tidak Miliki Izin Jual Minuman Beralkohol di Kota Medan
Owner : Pelayanan Kepada Pengunjung di Otw Cafe Selalu Kita Buat Istimewa dan Happy
Polda Sumut Gerebek Tempat Pembuatan Video Pornografi
DPRD Medan Akan Jadwalkan Ulang Panggil Pihak Grand Station KTV
No Responses