Di masa pemerintahan Prabowo-Gibran, sektor pertanian menjadi prioritas. Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo dengan tegas menyebut bahwa dirinya akan fokus untuk memperkuat swasembada pangan di Indonesia.
Menindaklanjuti pidato tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Pertanian (DKP3) Kota Medan, Gelora Ginting mengaku bahwa pihaknya akan siap mengikuti dengan jelas arahan pemerintah pusat terkait program swasembada pangan.
“Pasti akan kita jalankan dan sukseskan. Artinya, kedepan fokus pemerintah adalah di bidang pertanian,” ucap Gelora saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/24).
Dikatakan Gelora, meski Kota Medan bukan daerah penghasil bahan pangan, Pemko Medan akan terus melakukan kolaborasi dengan daerah penghasil lainnya yang ada di Sumatera Utara (Sumut).
“Sebenarnya dari beberapa waktu lalu kita sudah melakukan Kerjasama Antar Daerah (KAD). Namun dengan adanya instruksi dari Bapak Presiden, tentu akan semakin kita kuatkan,” katanya.
Adapun dalam waktu dekat, Gelora mengaku bahwa bantuan berupa benih padi dan jagun akan turun dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk petani di Kota Medan.
“Total bantuan yang turun nanti 3,5 ton benih pani dan 2 ton benih jagung. Rencananya bantuan itu untuk memenuhi 300 hektar padi dan 200 hektar jagung. Saat ini untuk datanya sudah ada, jadi tinggal menunggu bantuannya turun dan langsung kita bagikan ke petani. Kemungkinan akan turun di awal bulan November 2024,” jelasnya.
Untuk saat ini, Gelora menyebut bahwa stok bahan pangan di Kota Medan masih aman.
“Kita terus melakukan pemantauan di lapangan, dan saat ini stok masih aman,” pungkasnya. (red/02)
No Responses