Operasi Zebra Toba 2024 telah dimulai sejak Senin 14 Oktober kemarin. Dihari pertama, Direktorat Lalulintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara menindak 1.254 kendaraan yang melakukan pelanggaran lalulintas.
Diantaranya, 41 kendaraan kena tilang Etle Statis, 11 tilang Etle Mobile, 209 tilang manual dan 993 dikenakan tilang teguran.
Sementara untuk angka kecelakaan yang hingga menyebabkan korban luka ringan, luka berat, meninggal dunia dan kerugian materil masih nihil.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai langkah progresif dalam meningkatkan kepatuhan berlalulintas untuk menurunkan fatalitas kecelakaan di jalan raya.
Hadi mengatakan, melihat data hasil di hari pertama Operasi Zebra Toba 2024 terjadi penurunan angka kecelakaan di Sumut. Namun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan.
“Kita telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas. Tapi kita perlu memastikan masyarakat benar-benar memahami pentingnya keselamatan di jalan,” ujar Kombes Hadi, Rabu (16/10/24).
Dijelaskannya, selama Operasi Zebra Toba tahun ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalulintas.
Perwira menengah Polri itu mengaku, Polda Sumut akan melibatkan berbagai elemen masyarakat dan media. Tujuannya, untuk memberikan pesan keselamatan agar dapat lebih efektif disampaikan.
“Penerapan ini terbilang berhasil, terbukti dari nihilnya kecelakaan lalu lintas. Tindakan tegas terhadap pelanggaran harus dilakukan untuk meminimalisir potensi kecelakaan yang berakibat fatal,” bebernya. (red/02)
Related Posts
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Polisi Selamatkan 1,3 Juta Jiwa Masyarakat Sumut dari Bahaya Narkoba
Cegah Peredaran Narkoba, Lapas Tanjung Gusta Medan Perketat Pengawasan
Bobby Bantah Sumut Rebut Empat Pulau dari Provinsi Aceh
Kajatisu : Kondisi Jaksa Korban Pembacokan Berangsur Pulih
Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi di THM Dragon KTV
No Responses