Lanjutan dari rapat paripurna kemarin, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan menggelar pembahasan laporan pertanggungjawaban Wali Kota Medan terkait pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2023 di ruang banggar gedung dewan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Medan, HT Bahrumsyah SH, Selasa (11/6/24).
Dalam rapat itu, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Medan, Modesta Marpaung pun mengkritisi sejumlah kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemko Medan terkait program realisasi serapan anggaran.
Untuk Dinas Sosial, Modesta menyoroti pengoperasian Panti Sosial milik Pemko Medan yang selesai dibangun. Namun sampai saat ini, masih banyak anak jalan mangkal di persimpangan jalan.
“Kondisi itu sangat mengganggu pengguna jalan dan merusak keindahan kota, mereka (gepeng) itu harus ditertibkan dan dibina,” pinta Modesta.
Begitu juga kepada Dinas Kesehatan, Modesta meminta agar Posyandu Lansia jangan sampai terkesampingkan, namun harus dimaksimalkan. Banyak warga Medan yang lansia tidak mendapat pelayanan kesehatan gratis karena tidak sanggup ke Puskesmas.
“Maka solusinya berobat di Posyandu Lansia yang digelar di setiap lingkungan, bila perlu datangi rumah pasien. Kalau perlu anggaran ditambah,” tegasnya.
Begitu juga Posyandu Balita, kader Golkar ini meminta agar lebih ditingkatkan lagi pelayanannya.
“Karena biar bagaimana pun, Posyandu sangat membantu kesehatan Ibu bayi dan bayi terhindar dari stunting,” pungkasnya. (red/02)
Related Posts

Terima Audiensi PTPN IV, Wali Kota Medan Bahas Program CSR

Pemko Medan Kaji Rencana Penurunan Tarif Parkir

Jawab Pandangan Fraksi DPRD Medan, Rico Waas Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer I-02 Medan

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia, Pemko Medan Imbau Masyarakat Naikkan Bendera Merah Putih

No Responses