Terduga Oknum Ketua OKP Bantai Pelaku UMKM di Jalan Karya Wisata

Terduga Oknum Ketua OKP Bantai Pelaku UMKM di Jalan Karya Wisata

Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kota Medan diduga dibantai oknum yang disebut-sebut Ketua Organisasi Kepemudaan (OKP).

Adapun nama korbannya yakni, Idris Pane (49) warga Jalan Rawa Gang Kumis II Nomor 5 Kelurahan Tegal Sari Mandala, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

Peristiwa penganiayaan yang dialami Idris Pane itu terjadi pada hari Senin, (6/2/2023) di lokasi usahanya, Raja Kupi, Jalan Karya Wisata Medan.

“Awalnya saya di telepon oleh oknum Ketua OKP berinisial CL untuk datang ke tempat usaha wahana permainan dan Raja Kupi yang saya sewa dari CL,” ujar Idris Pane menjawab sejumlah wartawan, Jumat, (10/2/2023).

Namun, lanjut Idris Pane, saat di telepon oknum Ketua OKP itu, dirinya tidak langsung datang karena sedang berada di kawasan Marelan.

“Saat itu, saya berjanji kepada CL untuk hadir selepas magrib ke tempat usaha saya tersebut. Kemudian, setelah saya selesai salat Magrib, saya langsung menepati janji dan menemui CL,” jelas Idris.

Akan tetapi, kata dia, sesampianya di lokasi, CL langsung marah-marah tak jelas. Kemudian, saya langsung dibantai. Dipukuli hingga babak belur.

“Ada sekitar 80 orang saat itu dibawa CL ke lokasi usaha saya. Karyawan saya pada ketakutan. Sementara saya sampai saat ini mengalami trauma. Bahkan, pandangan saya sampai saat ini masih kabur-kabur akibat penganiayaan itu,” ungkap Idris seraya menunjukkan Laporan Polisi Nomor : LP/B/95/II/2023/SPKT/SPKT/POLSEK DELI TUA/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMUT.

Parahnya lagi, sambung Idris, saat ini ia tidak bisa menjalankan aktifitas UMKM-nya di lokasi tersebut.

Menurut pengakuannya, dirinya telah menyewa lokasi usahanya tersebut kepada CL sebesar Rp140 juta selama dua bulan dan baru berjalan sebulan lebih beberapa hari.

“Sebab, oknum Ketua OKP berinisial CL tersebut mengancam dan mengintimidasi saya dan pegawai saya. Makanya, kami tidak berani membuka usaha yang merupakan sumber kehidupan keluarga saya,” bebernya.

Oleh karena itu, Idris meminta keadilan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda.

“Tolong saya Pak Kapoldasu dan Pak Kapolrestabes Medan . Ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Selain untuk menghidupi keluarga saya, para pegawai saya juga menggantungkan kehidupan keluarganya di usaha saya yang ditutup paksa oleh oknum Ketua OKP berinisial CL itu,” ucap Idris.

Ia juga meminta pertolongan kepada Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution.

“Saya selaku warga Kota Medan meminta juga perlindungan kepada bapak Walikota Medan, Bobby Nasution yang memang setau saya sangat peduli dengan pelaku-pelaku UMKM,” tutup Idris sambil terbata-bata menahan kesedihan.

Hingga berita ini ditayangkan belum ada hasil konfirmasi kepada inisial CL.

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan