TOPNUSANTARA.com – Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Medan. Saat ini, vaksinasi tambahan (booster) tahap II tengah digalakkan bagi para tenaga kesehatan (nakes) di Kota Medan.
Berdasarkan data yang diterima dari Dinas Kesehatan Kota Medan, jumlah nakes yang telah divaksinasi booster tahap II telah mencapai 3.649 orang atau 19,48 persen dari total yang ditargetkan.
“Nakes merupakan golongan masyarakat yang paling rentan terhadap penularan Covid-19. Untuk itu, kita terus mengejar vaksinasi booster tahap II kepada para nakes agar dapat kembali meningkatkan imunitas tubuh mereka yang setiap harinya bertugas dalam melayani kesehatan masyarakat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kota Medan dr Pocut Fatima Fitri, Selasa (9/8/22).
Dijelaskan dr Pocut, untuk vaksinasi booster tahap I kepada para nakes telah melebihi target yang ditetapkan.
“Total nakes di Kota Medan yang sudah divaksinasi booster tahap I berjumlah 23.208 orang atau 123,91 persen. Untuk itu, kita akan kejar booster tahap II kepada para nakes ini secepatnya,” terangnya.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi II DPRD Kota Medan Sudari ST mendorong Dinas Kesehatan Kota Medan untuk terus mempercepat pelaksanaan vaksinasi booster tahap II kepada para nakes di Kota Medan.
“Karena memang para nakes ini yang paling rentan tertular, mereka bekerja siang dan malam untuk melayani kesehatan masyarakat,” ujar Sudari.
Ketua Fraksi PAN DPRD Medan ini menilai, vaksinasi booster tahap II harus dikejar agar semua nakes di Kota Medan sudah di booster tahap II secara keseluruhan.
“Dengan begitu, imunitas tubuh para nakes bisa lebih kuat dan lebih aman saat melayani masyarakat. Capaian 19,48 persen itu kita nilai cukup baik, karena memang vaksinasi booster tahap II ini belum lama dimulai. Kita berharap capaian ini bisa terus ditingkatkan dan dikejar sesuai target,” harapnya.
Dikatakannya, bila nakes-nakes di Kota Medan sudah divaksinasi booster tahap II, maka vaksinasi booster tahap II bisa berlanjut kepada para petugas pelayan publik, seperti TNI/Polri, tenaga pendidik dan petugas pelayan publik lainnya.
“Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Medan jangan hanya mengejar vaksinasi booster tahap II kepada para tenaga kesehatan, melainkan juga mengejar target vaksinasi booster tahap I kepada masyarakat umum. Sebab capaian vaksinasi booster tahap I untuk masyarakat umum juga terbilang masih cukup rendah. Saya harapkan sentra-sentra vaksinasi bisa kembali diperluas agar memudahkan masyarakat dalam memperoleh vaksinasi booster,” pungkasnya. (r)
No Responses