Balai Kota Dibuka Untuk Umum, Pengamat: Sebagai Pemimpin, Bobby Memang Harus Dekat Dengan Masyarakat

Balai Kota Dibuka Untuk Umum, Pengamat: Sebagai Pemimpin, Bobby Memang Harus Dekat Dengan Masyarakat

TOPNUSANTARA.com – Terobosan demi terobosan terus dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution, terutama dalam upaya mendekatkan diri dengan masyarakat. Salah satu langkah fenomenal yang dilakukannya dengan membuka Balai Kota untuk umum.

Terhitung sejak 20 November 2021, masyarakat dapat masuk dan menikmati bangunan yang selama ini digunakan untuk menjalankan roda pemerintahan di ibukota Provinsi Sumatera Utara. Langkah ini menjadikannya sebagai Wali Kota pertama yang membuka Balai Kota untuk masyarakat.

Dibungkus nama Beranda Kereatif (Bekraf) Medan, Balai Kota pun kini menjadi salah satu tempat favorit masyarakat untuk menikmati akhir pekan bersama anggota keluarga.

“Kita membuka Balai Kota untuk terus mensupport pelaku UMKM agar bangkit di masa pandemi ini. Kita juga mau memberikan suasana baru kepada masyarakat Medan. Ayo ramaikan dan nikmati suasana Balai Kota, kita sudah siapkan kulineran dan pertunjukan kekinian,” kata Bobby Nasution beberapa waktu lalu.

Langkah yang dilakukan Bobby Nasution ini mendapat apresiasi dosen Administrasi Publik Fisipol Universitas Medan Area (UMA) Medan Drs Bahrum Jamil MAP. Bahrum menilai, apa yang dilakukan Bobby Nasution sebagai kepala daerah sudah sangat tepat.

“Kota Medan kurang memiliki tempat-tempat terbuka untuk umum. Dengan dibukanya Balai Kota, tentunya akan menambah tempat hiburan yang dapat dijangkau masyarakat, baik harga maupun tempatnya. Saya harap OPD terkait dapat memanfaatkan momen ini untuk membantu pelaku UMKM,” ucapnya, Sabtu (6/8/22).

Dikatakan Bahrum, sebagai seorang pemimpin, Bobby Nasution memang harus dekat dengan masyarakat dan mendengar keluhannya. Untuk itu, saya sangat mendukung Balai Kota dibuka, karena bisa menjadi tempat masyarakat menyampaikan aspirasinya.

“Aksi terjadi akibat saluran komunikasi sosial terhambat, sehingga aspirasi masyarakat tidak tersalurkan. Itu sebabnya masyarakat mencari saluran langsung (by pass) dengan menggelar aksi. Saat terjadinya aksi, seorang pemimpin harus menemui warganya, sebab masyarakat yang melakukan aksi merasa harus diperhatikan,” katanya.

Dijelaskan Bahrum, bahwa Bobby Nasution merupakan sosok Wali Kota millenial yang memiliki banyak terobosan untuk kemajuan Kota Medan.

“Dibandingkan dengan yang sebelum-sebelumnya, Pak Bobby paling progresif dan proaktif dalam menangkap apa yang diinginkan masyarakat. Kita harap akan ada terobosan lainnya lagi ke depan guna membantu kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (r)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan