Dua Geng Motor Serang Warga, Tujuh Tersangka Diamankan

TOPNUSANTARA.com – Tujuh orang dari dua kelompok geng motor ditangkap penyidik Direktorat Reskrimum Polda Sumut dan Polrestabes Medan, dari lokasi yang berbeda.

Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja memaparkan, aksi kedua geng motor terjadi di dua lokasi berbeda. “Jadi ada dua kejadian yang kita ungkap,” sebutnya, Selasa (12/7/2022) malam.

Masih Tatan, kejadian pertama pihaknya mengungkap kasus penyerangan geng motor STC yang terjadi di Jalan Pabri Tenun Medan. Kelompok geng motor ini menyerang seorang ibu rumah tangga pada tanggal 2 Juli 2022 dinihari.

“Yang menjadi korban dalam penyerangan ini seorang ibu. Dimana awalnya geng motor ini menyerang sekelompok anak muda. Ternyata mereka menyerang korban yang tak jauh dari lokasi,” ujarnya.

Akibatnya, korban mengalami luka dibagian mata dan jari tangan nyaris putus akibat kena benda tajam. “Saat ini korban dalam perawatan di rumah sakit,” jelasnya.

Setelah kejadian, Ditreskrimum Polda Sumut dan Polrestabes Medan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kita mengamankan lima orang, RYD, FDS, JTP dan dua lagi masih anak dibawah umur berinisial S dan R,” katanya.

Selain para pelaku, sambung dia, pihaknya menyita barang bukti parang, besi, batu, helm, kaos dan 2 unit sepeda motor.

Sedangkan satu kejadian lagi, kata Tatan, kelompok geng motor WK2 menyerang pengunjung warung kopi yang berada di Jalan Antariksa Medan. Para pelaku menyerang korban saat sedang makan.

“Kejadiannya pada 10 Juli, korbannya ada 2 orang,” ujarnya.

Menerima ada kejadian penyerangan yang dilakukan oleh geng motor, Polda Sumut dan Polrestabes Medan kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku. “Kita berhasil mengamankan dua orang yaitu A dan RR (masih dibawah umur),” akunya.

Untuk motif kedua geng motor ini, sambungnya, selalu konpoi mengendarai sepeda motor dan menyerang sekelompok anak muda. “Sasarannya random. Melihat ada yang kumpul-kumpul mereka melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam,” ucapnya.

Lanjut Direktur, pihaknya masih mengejar sejumlah tersangka lainnya yang identitasnya sudah diketahui. “Kita minta pelaku lain yang belum tertangkap segera menyerahkan diri. Kita tidak tidak ragu-ragu memberi tindakan tegas dan terukur terhadap kelompok geng motor yang mengganggu Kamtibmas di Kota Medan,” tandasnya. (r)

Related Posts