TOPNUSANTARA.com – Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution menaruh perhatian besar terhadap pembangunan di kawasan Medan bagian Utara. Salah satu pembangunan besar yang akan dimulai di sana khususnya di Kecamatan Medan Belawan adalah tanggul rob.
Tanggul tersebut diharapkan mampu mencegah atau setidaknya mengurangi debit banjir rob yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat di Belawan.
Saat kampanye, Bobby kerap mendengar keluhan warga Belawan soal banjir rob. Oleh sebab itu, Bobby pun berjanji akan membangun tanggul sesuai keinginan warga setempat.
Untuk memastikan pembangunan tanggul berjalan lancar, Bobby menggelar rapat di Kantor Kelurahan Belawan Bahagia Selasa (21/6/22). Selain membawa langsung OPD terkait, konsultan juga ikut rapat bersama perwakilan warga setempat.
Namun, ada segelintir warga yang menolak pembangunan tanggul rob tersebut dengan alasan-alasan yang kurang tepat. Mendengar itu, orang nomor satu di Pemko Medan ini pun meminta warga agar berembuk kembali.
“Yang pasti pembangunan tanggul rob dilakukan untuk mengatasi persoalan banjir yang selama ini dikeluhkan warga. Kita juga tidak ingin buat warga susah. Apabila warga memang tidak setuju, pembangunan tidak kita lakukan. Dan kalau setuju, pembangunan akan kita mulai Juli 2022 ini,” kata Bobby.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Medan Hendra DS pun meminta warga agar mendukung program Pemko Medan tersebut.
“Sudah puluhan tahun warga menantikan pembangunan tanggul Rob. Harusnya masyarakat Kecamatan Medan Belawan semangat dan mendukung penuh Pemko Medan yang akan segera melakukan pembangunan ini,” ucapnya, Rabu (22/6/22).
Hendra juga mengajak masyarakat agar tidak mudah terpengaruh dengan provokasi segelintir masyarakat yang menolak pembangunan tanggul rob ini.
“Ini untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan segelintir. Saya harap pembangunan tersebut benar terealisasi dan hasilnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” tandas politisi Hanura ini.
Sementara itu, Pengamat Politik dan Pemerintahan asal USU Doktor Indra Fauzan PHd menilai, penolakan itu bisa diatasi dengan komunikasi yang baik. Terlebih fungsi tanggul itu akan lebih banyak manfaatnya.
“Tentunya wajar apabila ada penolakan dari sebagian warga. Ini menjadi tugas dari pemerintah yang berwenang untuk mensosialisasikan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa tujuan dari pembangunan tanggul rob itu adalah untuk mengurangi banjir, sehingga warga bisa terlindungi. Dari aspek pembangunan tentunya pembangunan tanggul ini banyak fungsi bila dilihat dari aspek sosial dan ekonominya,” kata Fauzan. (r)
Related Posts

Antisipasi Penculikan Anak, DPRD Minta Disdikbud Medan Terbitkan Juknis Penjemputan Siswa

Pansus RPJMD 2025-2029 Harap Pemko Medan Fokuskan Pembangunan di Medan Utara

Tekan Angka Pengangguran, DPRD Minta Pemko Medan Permudah Birokrasi Investasi

DPRD Sumut Minta Pemerintah Cabut Izin THM yang Terindikasi Narkoba

Agustinus Zega Resmi Dilantik Anggota DPRD Sumut

No Responses