TOPNUSANTARA.com – Empat hari berjalannya Operasi (Ops) Patuh Toba 2022, Polda Sumatera Utara bersama Polres sejajaran menemukan 4.143 pelanggaran terhadap pengendara mobil dan sepeda motor.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan, dari seluruh jumlah pelanggaran itu sebanyak 170 tindakan tilang ETLE Statis dan 3.973 teguran. “Totalnya 4.143 pelanggaran selama empat hari Ops Patuh Toba,” ucap Hadi, Jumat (17/6/2022).
Masih kata Kabid, untuk hari keempat tilang ETLE sebanyak 48. Sedangkan teguran sebanyak 1.139. “Total pelanggaran sebanyak 1187,” ujarnya.
Untuk kejadian kecelakaan lalu lintas di hari pertama hingga keempat tercatat ada satu peristiwa dan luka ringan sebanyak satu orang.
Hadi mengatakan, selama digelarnya Operasi Patuh Toba 2022, personil yang dilibatkan terus melakukan pengaturan arus lalu lintas guna mengurai kemacatan.
Selain mengatur arus lalu lintas, personil juga memberikan tindakan simpatik dengan memberikan edukasi dan peneguran tilang kepada masyarakat.
“Dengan mengedepankan edukasi, petugas juga menerapkan tilang teguran yang bertujuan untuk membantu mengingatkan masyarakat betapa pentingnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas,” ungkapnya.
“Kami harap masyarakat lebih tertib dan disiplin dalam mematuhi peraturan lalu lintas karena ini demi keselamatan kita bersama,” pesan dia.
Diketahui, Polda Sumatera Utara dan Polres jajaran menggelar Operasi (Ops) Patuh Toba 2022 secara serentak, Senin (13/6/22). Dimulainya Ops Patuh Toba 2022 itu ditandai dengan apel gelar pasukan dipimpin langsung Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut.
Dalam amanatnya, Panca menyampaikan, Operasi Patuh Toba 2022 yang digelar selama 14 hari ke depan bertujuan meningkatkan tertib berlalu lintas dan menyelamatkan anak bangsa. “Ada empat poin penting dalam pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2022 digelar,” ujarnya.
Pertama menekan angka pelanggaran lalu lintas, menekan angka kecelakaan, kemudian menekan tingkat fatalitas kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan disiplin masyarakat tertib berlalu lintas.
“Saya harapkan personel Operasi Patuh Toba 2022 betul-betul menjalankan tugasnya dan empat poin penting yang disampaikan ini bisa terlaksana dengan baik sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Sumatera Utara dapat ditekan,” pesannya.
Panca juga mengingatkan personel untuk terus menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas saat berkendara di jalan raya.
“Diimbau kepada personel Operasi Patuh Toba 2023 dalam menjalankan tugasnya untuk mengedepankan sikap humanis,” ucapnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumut Kombes Pol Darmawan Irianto menambahkan, dalam kegiatan Operasi Patuh Toba 2022 Polda Sumut menurunkan 1.567 personel selama 14 hari ke depan.
“Operasi Patuh Toba 2022 melibatkan personel Polda Sumut, TNI, Satpol PP dan Dishub,” pungkasnya. (r)
Related Posts
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Polisi Selamatkan 1,3 Juta Jiwa Masyarakat Sumut dari Bahaya Narkoba
Cegah Peredaran Narkoba, Lapas Tanjung Gusta Medan Perketat Pengawasan
Bobby Bantah Sumut Rebut Empat Pulau dari Provinsi Aceh
Kajatisu : Kondisi Jaksa Korban Pembacokan Berangsur Pulih
Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi di THM Dragon KTV
No Responses