TOPNUSANTARA.com – Peredaran narkoba kian marak di Kota Medan. Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Medan Habiburrahman Sinuraya mendorong Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut untuk segera membentuk BNN Kota Medan.
Pasalnya, peredaran dan penyalahgunaan narkoba sudah sangat meresahkan. Hal itu dapat dilihat dari tertangkapnya dua orang aparatur sipil negera (ASN) di jajaran Pemko Medan serta kepala lingkungan belum lama ini.
Tentu ini secara tidak langsung mencoreng keseriusan Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menginginkan aparatur pemerintahannya bebas dari pengaruh narkoba.
“Kalau BNN Kota Medan sudah terbentuk, Pemko Medan bisa bekerja sama untuk melakukan tes urine kepada seluruh jajarannya. Apakah sebulan sekali atau bagaimana tinggal diatur teknisnya,” ucapnya, Minggu (5/6/22).
Dikatakan Habiburahman, ASN maupun pegawai honor di pemerintahan hanyalah sebagian kecil pengguna narkoba di Kota Medan. Di luar sana ada angka yang jauh lebih besar, yakni masyarakat sipil.
“Setelah terbentuk, BNN Kota Medan dapat berkolaborasi dengan Pemko dalam menekan angka peredaran narkoba. Perketat penjagaan di jalur-jalur tikus yang ada di sepanjang pantai Kota Medan,” kata politisi NasDem ini.
Habib mengakui, Polrestabes Medan dan Polres Belawan sudah sangat serius memberantas peredaran narkoba. Namun tak dipungkiri, masih ada oknum-oknum aparat yang diduga bermain di dalamnya.
“Kita menduga oknum aparat menjadi beking para bandar besar narkoba di Kota Medan, sehingga kesannya sulit diberantas. Coba kita telusuri lebih jauh, siapa sebenarnya oknum dibalik para bandar ini. Kalau ada keterlibatan oknum aparat kepolisian, kita minta Kapolrestabes Medan dan Belawan berikan sanksi sesuai hukum yang berlaku. Supaya ada efek jera dan jadi perhatian untuk aparat lainnya,” tegasnya.
Selain itu, Habib juga menilai pemberantasan narkoba di Kota Medan hanya menitikberatkan pada permasalahan di hilirnya saja, sementara di hulunya terkesan ada pembiaran.
“Langkah-langkah preventif ini bisa dikolaborasikan antara Forkopimda yang ada di Kota Medan. Polrestabes Kota Medan bisa menggandeng Satpol PP Kota Medan untuk menyisir tempat-tempat yang disinyalir menjadi pusat peredaran narkoba. Kita berantas dulu di hulunya (bandar besar), dengan sendirinya akan mudah membereskan hilirnya (pengguna),” ungkapnya.
Lanjutnya, pembentukan BNN Kota Medan bukan satu-satunya cara untuk mengatasi peredaran narkoba yang semakin masif, namun peran serta orangtua dan keluarga adalah kunci utamanya.
“Kita di Fraksi Partai NasDem DPRD Medan siap mendorong dan menjadi garda terdepan pembentukan BNN Kota Medan. Kalau bisa disegerakan pembentukannya, agar BNN Kota Medan nantinya bisa fokus menjalani tugas. Kalau selama ini kan nggak, pemberantasan narkoba di Medan kita serahkan semua ke polisi dan BNN Provinsi Sumut. Makanya saya bilang tadi, butuh kolaborasi yang serius untuk menangani masalah ini,” pungkasnya. (r)
Related Posts

Antisipasi Penculikan Anak, DPRD Minta Disdikbud Medan Terbitkan Juknis Penjemputan Siswa

Pansus RPJMD 2025-2029 Harap Pemko Medan Fokuskan Pembangunan di Medan Utara

Tekan Angka Pengangguran, DPRD Minta Pemko Medan Permudah Birokrasi Investasi

DPRD Sumut Minta Pemerintah Cabut Izin THM yang Terindikasi Narkoba

Agustinus Zega Resmi Dilantik Anggota DPRD Sumut

No Responses