TOPNUSANTARA.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution terus gigih demi menaikkan kelas para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Berbagai usaha terus dilakukannya, salah satunya dengan memasukkan beberapa produk UMKM ke E-Katalog Pemko Medan.
Hasilnya, kini pengadaan makan dan minum di lingkungan Pemko Medan sudah menggunakan produk UMKM.
“Saya harap pembelian sepatu di lingkungan Pemko Medan juga menggunakan hasil produk dari pelaku (UMKM). Jangan setiap tahun beli pakaian dinas terus, kalo bisa dialokasikan untuk pembelian sepatu dinas, bisa itu sepatu resmi maupun kets,” kata Bobby saat membuka Rapat Koordinasi Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (KUMKM) di Ruang Rapat III Balai Kota Medan, kemarin.
Dikatakan Bobby, dengan penggunaan produk UMKM tentu membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Masalah pendataan KUMKM juga sangat penting dilakukan.
“Saya juga meminta kecamatan dan kelurahan untun membantu Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan dalam melakukan pendataan. Sehingga pembinaan dan penyaluran bantuannya tepat sasaran,” pesannya.
Bobby juga meminta Dinas Koperasi dan UKM agar terus memasifkan penggunaan teknologi, terutama dalam kegiatan ekonomi.
“Saya minta Dinas Koperasi dan UKM harus banyak melakukan program pengembangan UMKM, terutama digitalisasi,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Koperasi dan UKM Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan, pihaknya telah melakukan pendataan KUMKM melalui Sistem Informasi Manajemen Koperasi (Simdakop) UMKM dengan memberikan user name dan password kepada operator masing-masing kecamatan guna menginput data UMKM dan Koperasi yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Program ini bertujuan mengetahui kendala para pelaku usaha serta gambaran modalnya. Saat ini kita memiliki target sebanyak 143.000 KUMKM dengan jumlah enumerator 286 orang dan coordinator enumerator 19 orang. Pelaksanaan pendataan lengkap KUMKM akan dilaksanakan mulai April sampai September 2022 dan publikasi hasil pendataan akan dilaksanakan pada November atau Desember 2022,” ucap Benny, Selasa (12/4/22). (r)
No Responses