TOPNUSANTARA.com – Sebagai bentuk dukungan terhadap aktivis Lumbung Informasi Rakyat Indonesia (LIRA) yang menjadi korban pengancaman oknum ajudan Bupati Aceh Tenggara (Agara) arogan, Presiden DPP LIRA Andi Syahrani mengaku akan mengirimkan tim advokasi dalam mengawal kasus tersebut.
“Hal ini kita lakukan sebagai bentuk tanggungjawab organisasi,” kata Andi via WhatsApp, Minggu (10/4/2022).
Dikatakan Andi, bahwa sebenarnya permasalahan ini bukan perkara hukum, melainkan persoalan etika yang semestinya dapat diselesasikan secara etis. “Semoga ada solusi agar masalah ini selesai dengan baik tanpa harus melalui proses hukum,” harapnya.
Adapun poin penting lainnya yang dikatakan Presiden DPP LIRA yakni :
- Mendukung penegakan hukum dan etika untuk aparatur negara, khususnya kepolisian, di wilayah Agara, dengan memproses laporan yang disampaikan oleh Ketua DPD LIRA Agara.
- Menghimbau agar relasi antara kepolisian dengan organisasi masyarakat sipil terbangun lebih baik dan mengedepankan sikap saling menghargai untuk kepentingan publik.
- Meminta agar aktivitas kelompok masyarakat sipil dilindungi oleh penegak hukum sebagai bagian penting dari proses demokrasi bangsa ini.
- Mengedepankan islah dalam penyelesaian masalah warga yang tidak menyangkut kepentingan negara.
- Di bulan suci Ramadhan untuk berlomba melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk umat dan mengenyampingkan perbedaan yang tidak penting agar tercipta kerukunan.
Seperti diketahui, aktivis LIRA M Saleh Selian mendapat pengancaman dari oknum polisi aktif yang juga merupakan ajudan Bupati Agara usai salah Dzuhur di Masjid Agung At Taqwa, Kamis (7/42022). Buntut dari kejadian tersebut, Saleh pun melaporkan oknum ajudan arogan tersebut ke Propam Polres Agara dengan nomor laporan STPL/01/IV/HUK.12.10./2022. (MP)
Related Posts
Jual Sabu 1 Kg ke Polisi, Hakim Vonis Obama 14 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi Riau Perintahkan Agar Mantan Kades Seberida Segera Ditahan
Dirkrimum Poldasu Diganti, Kombes Sumaryono Ditarik ke Mabes Polri
Wakil Ketua PN Medan Bakal Jadi Hakim Tinggi PT Makassar
4 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan Polisi di Sumut
No Responses