Pemda Nisel Belum Pantau Kondisi Bencana Alam di Desa Susua

TOPNUSANTARA.com – Sehari berlalu, warga yang terkena bencana angin puting beliung di Desa Susua, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) belum juga tersentuh pihak terkait.

Salah satu korban, Pegangan Laia (27) mengaku bahwa saat ini dirinya masih trauma dengan peristiwa yang terjadi. Dirinya pun mengharapkan perhatian pihak Kecamatan maupun BPBD Nisel. “Saya belum bisa apa-apa. Atap rumah saya terbang,” ucapnya.

Sementara Kades Susua Donius Halawa alias Ama Gesdil membenarkan adanya kejadian angin puting beliung tersebut.

“Akibat angin puting beliung disertai hujan, salah satu rumah warga berantakan dan atapnya terbang menimpa rumah tetangganya,” ujar Donius.

Sedangkan Babinsa Desa Susua mengaku bahwa dirinya bersama pihak Kecamatan akan turun ke lokasi besok (Selasa). “Kita akan melakukan peninjauan ke lokasi bencana besok,” ucapnya singkat.

Sekertaris yang juga merangkap Pelaksana harian (Plh) Camat Ulususua Sawato Eli Laia saat dikonfirmasi belum memberi jawaban.

Seperti diketahui, angin puting beliung disertai hujan deras terjadi di Desa Susua, Kecamatan Ulususua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (20/32022) sore.

Rumah yang di huni, Pegangan Laia (27) alias Ama Rafi Laia dan keluarganya tersebut diketahui merupakan bangunan rumah yang dibangun tim Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Pasca Gempa Bumi dan Tsunami yang melanda Kepulauan Nias pada tahun 2005 silam.

Pantauan di lokasi terlihat bahwa atap rumah korban terbang menimpa atap rumah Ama Joe Halawa yang merupakan tetangganya. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun kerugian mencapai puluhan juta rupiah akibat kerusakan.

Rumah milik Pegangan Laia tersebut telah berdiri sekira 17 tahun yang lalu, namun pada hari Minggu kemaren atapnya hancur terbawa angin puting beliung termasuk dinding tembok rumahnya. (Budi L)

Related Posts