TOPNUSANTARA.com – Suasana di Polres Pematangsiantar seketika saja mencekam pasca adanya aksi seorang wanita yang menabrak pintu masuk ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Pematangsiantar, Senin (22/3/22).
Aksi yang menghebohkan personel Polres Pematangsiantar tersebut berlangsung tadi pagi sekira pukul 06.30 WIB. Akibat aksi wanita tersebut, kaca pintu masuk ruangan SPKT Polres Pematangsiantar hancur berkeping-keping.
Informasi yang dihimpun, wanita yang sebabkan kaca pintu SPKT Polres Pematangsiantar itu hancur berkeping-keping diketahui berinisial FR (29) warga Jalan Kertas, Kota Pematangsiantar. Wanita tersebut menabrak pintu kaca SPKT Polres Pematangsiantar dengan menggunakan sepeda motor Honda Scoopy BK 5756 TAK. Kini FR masih dalam pemeriksaan intensif oleh polisi wanita (Polwan).
Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Banuara Manurung mengatakan, pihaknya masih melekukan pemeriksaan terhapa FR untuk mengetahui apa motifnya menabrak pintu kaca ruangan SPKT Polres Pematangsiantar.
“Masih kita periksa, kita periksa pelan-pelan agar perkaranya duduk. Kalau sudah duduk kan enak,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar ketika diwawancarai turut membenarkan perihal aksi wanita yang menab pintu masuk ruangan SPKT Polres Pematangsiantar.
“Benar saat ini wanita yang menabrak pintu SPKT. Namun masih didalami perkara ini, motifnya masih kita dalami. Orang ini dalam keadaan stres. Tadi saya lihat masih nangis-nangis. Kita tanya kemana jawabnya kemana,” jelas Kapolres AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Senin (22/3/22).
Sambung Kapolres kembali, wanita yang menabrak pintu SPKT tersebut masih histeris. Hal itu terdengar tatkala wanita itu menangis di ruang tahanan Polres Pematangsiantar saat ditemui langsung oleh AKBP Boy Sutan Binanga Siregar.
“Dia (FR) Masih trauma. Masih histeris, kan dengar sendiri. Akan kita panggil orang tuanya. Apakah dia polisi, atau ASN kita belum tahu, makanya kita panggil orang tuanya,” ungkap Kapolres kembali.
Terkait pristiwa yang menghebohkan tersebut, lanjut AKBP Boy Sutan Binanga kembali pihaknya akan memproses kejadian tersebut. “Kita proses. Proses itu kan banyak, ada rehabilitasi dan itu kan masuk dalam proses. Perkembangan lanjut akan saya sampaikan,” pungkasnya. (r)
No Responses