TOPNUSANTARA.com – Hujan yang terus mengguyur sejak Minggu sore hingga malam hari di Kota Medan dan wilayah sekitarnya tak hanya merendam ribuan rumah juga berdampak pada sejumlah pasar tradisional yang ada di Kota Medan.
Dari 53 pasar tradisional yang ada di Kota Medan, tercatat ada 5 pasar tradisional yang terdampak banjir. Dikatakan Dirut PUD Pasar Medan Suwarno, pasar-pasar tradisional ini yakni Pusat Pasar, Pasar Petisah, Pasar Medan Deli, Pasar Titi Papan dan Pasar Labuhan.
“Yang terdampak total hanya di Pasar Titi Papan. Artinya, Pasar Titi Papan tutup seluruhnya sebab banjir terpantau hingga lutut orang dewasa. Dan, ketika kami keluar hujan kembali turun lagi,” sebut Suwarno, Senin (28/2/2022).
Untuk pasar-pasar lainnya disebutkan Suwarno, pedagang masih bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Seperti diketahui, curah hujan yang tinggi sejak Minggu sore hingga malam hari mengakibatkan genangan banjir di sejumlah titik di Kota Medan. BPBD Kota Medan telah mencatat 9 Kecamatan dengan jumlah 3.267 KK dan 9.428 jiwa terdampak banjir.
Adapun kesembilan Kecamatan tersebut yakni, Kecamatan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Sunggal, Medan Denai, Medan Baru, Medan Polonia, Medan Labuhan, Medan Amplas dan Medan Maimun dengan kondisi air mencapai dada orang dewasa.
Kepala BPBD Medan M Husni mengatakan, adapun banjir disebabkan karena intensitas hujan yang tinggi hingga meluapnya sungai Babura, Deli, Sei Batuan dan Sunggal.
“Semua wilayah yang mengalami banjir sudah kita petakan. Kita juga sudah berkordinasi dengan pihak kecamatan guna memberikan bantuan serta penanganan lainnya,” kata Husni, Senin (28/2/22) pagi.
Dijelaskannya, pihaknya juga sudah berkordinasi dengan instansi terkait, termasuk Dinas Sosial (Dinsos) Kota Medan guna memberikan makanan dan minuman kepada warga yang terdampak banjir. (r)
No Responses