Satreskrim Polres Labuhanbatu Terus Dalami Kasus Pencabulan Guru Terhadap Santrinya

Satreskrim Polres Labuhanbatu Terus Dalami Kasus Pencabulan Guru Terhadap Santrinya

TOPNUSANTARA.com – Hingga kini, petugas Satreskrim Polres Labuhanbatu masih terus melakukan pendalaman atas kasus pencabulan yang dilakukan AAD (53) terhadap para santrinya.

AAD merupakan warga Dusun Hajoran l, Desa Hajoran Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang berprofesi guru sekaligus Kepala Sekolah Yayasan Pesantren Tarbiyah Islamiyah Hajoran.

“Saat ini masih terus kita dalami dan mencari saksi-saksi lainnya. Sejauh ini sudah 3 orang korbannya, kemungkinan akan terus bertambah,” kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti melalui Kasat Reskrim AKP Rusdi Marzuki, Sabtu (12/2/2022).

Dijelaskan Rusdi, adapun terkuaknya aksi pencabulan tersebut bermula dari korbannya berinisial BPH (14) menceritakan pada orang tuanya. Dari situ langsung diteruskan ke kita (Polres Labuhanbatu).

“Yang melapor abang kandung korban. Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka kita amankan tanpa perlawanan di kediamannya, Kamis (10/2/2022) malam.

Dalam menjalankan aksinya, kata Rusdi, tersangka mencabuli korban di areal perkebunan sawit yang tidak jauh dari pesantren tempat pelaku mengajar.

“Dari pemeriksaan, diketahui jika aksi tersebut sudah berlangsung selama 2 bulan, namun baru bulan Januari 2022 ketahuan dan dilaporkan. Saat ini masih terus kita dalami terhadap korban lainnya,” pungkas mantan Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia ini. (red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan