Usai Dijadikan Tersangka, Oknum Preman dan Pedagang Pasar Pringgan Sepakat Berdamai

TOPNUSANTARA.com – Usai aksi saling lapor dan berujung menjadi tersangka, kedua pihak yang bertikai di Pasar Pringgan akhirnya sepakat berdamai usai dilakukan mediasi di Polrestabes Medan, Jumat (29/10/2021).

Mediasi dihadiri turut Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko didampingi Waka Polrestabes Medan, AKBP Irsan Sinuhaji SIK, Wadir Krimum Polda Sumut, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting dan Plt Kapolsek Medan Baru, AKP Ully Lubis SH. Selain itu, dihadiri korban Budi Alan bersama rekannya dan istri dari Batya Sembiring beserta Keluarga.

“Jadi pada malam hari ini, kami menyampaikan kepada rekan rekan media bahwa kejadian pada tanggal 09 Agustus 2021 di Pasar Pringgan wilayah Hukum Polsek Medan Baru, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan sepakat untuk menyelesaikan disini,” ungkap Riko.

Dikatakan Riko, bahwa kedua belah pihak tidak ingin memperpanjang lagi masalah tersebut. “Saya harapkan berita-berita yang sudah menyebar terkait dengan permasalahan di pasar tersebut dan kedua belah pihak pada malam hari ini, mereka datang ke Polrestabes Medan dan kita mediasi, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai,” sebut Kapolrestabes Medan.

Sementara Budi Alan mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan dan jajaran yang telah membantu melakukan mediasi atas pertikaian yang dialaminya. “Disini saya selaku korban bisa dibilang sudah mulai membaik dan kami berdua juga telah sepakat untuk berdamai, karena itu memang yang terbaik,” ucap Budi Alan.

Sedangkan dari pihak keluarga Batya Sembiring mengucapkan terimakasih kepada Kapolrestabes Medan dan jajaran yang telah membantu melakukan mediasi. “Kami atas nama keluarga Batya Sembiring meminta maaf atas kejadian ini dan hari ini kita sepakat untuk berdamai dengan keluarga Budi Alan dan inilah yang terbaik untuk kita semua,” kata Nimbangsa Bangun yang merupakan perwakilan keluarga dari Batya Sembiring. (Topnusantara)

Related Posts