TOPNUSANTARA.COM – Untuk meningkatkan kapabilitas masyarakat terkait pengetahuan dan keterampilan dalam membangun integritas anti korupsi dan berani memberikan pengaduan/melaporkan terjadinya tindak pidana korupsi secara berkualitas, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan bimbingan teknis kepada masyarakat se-Propinsi Jawa Timur yang dilaksanakan di Hotel Ibis Styles Kota Malang terhitung tanggal 1-3 Oktober 2021.
Kegiatan yang diikuti 30 peserta ini pun menyasar khusus kepada para Pemuda dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jawa Timur dengan tajuk ‘Sekolah Intensif Pemuda dan LSM Anti Korupsi 2021’.
Dalam sambutannya, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi mengatakan jika KPK tidak mungkin bekerja sendiri dalam memberantas korupsi dan sangat memerlukan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemuda dan LSM.
“Kejahatan korupsi pada dasarnya adalah kejahatan luar biasa sehingga penanganannya pun harus luar biasa dan melibatkan semua pihak. Adapun KPK memiliki tiga strategi pemberantasan korupsi yaitu melalui pendidikan masyarakat, upaya pencegahan dan juga penegakan hukum,” terang Kumbul.
Dikatakan Kumbul, bahwa kita semua adalah korban korupsi dan sudah saatnya kita bereaksi dan tidak tinggal diam. Oleh sebab itu kita juga harus peduli terhadap lingkungan sekitar, utamanya dilingkungan pemerintahan, aparat penegak hukum dan juga sektor-sektor lainnya yang rawan akan terjadinya tindak pidana korupsi.
“Jika melihat dan mengetahui ada dugaan terjadi tindak pidana korupsi, maka kita harus berani melawan dan melaporkan kepada KPK. Dengan kegiatan ini juga kita berharap Propinsi Jawa Timur dan juga Kota Malang terbebas dari perilaku korupsi yang terbukti menyengsarakan kita semua,” tandas Kumbul.
Sementara Fungsional Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Rommy Iman Sulaiman menjelaskan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman, pengetahuan dan mengingatkan kembali tentang kejahatan korupsi, dampak dan permasalahannya serta upaya-upaya yang dapat dilakukan termasuk didalamnya peran serta masyarakat dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi.
“Saya juga berharap para Pemuda dan LSM menyadari tentang pentingnya nilai-nilai integritas anti korupsi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, berani melawan dan melaporkan jika melihat terjadi tindak pidana korupsi serta memiliki pengetahuan dan ketrampilan memberikan pengaduan atau laporan terjadinya tindak pidana korupsi secara berkualitas dengan didukung data dan fakta,” tegas Rommy.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Walikota Malang, Drs H Sutiaji, Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Arm Ferdian Primadhona dan Perwakilan Unsur Forkopimda Kota Malang serta Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Dra Rinawati MM. (red/tim)
Related Posts
Jual Sabu 1 Kg ke Polisi, Hakim Vonis Obama 14 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi Riau Perintahkan Agar Mantan Kades Seberida Segera Ditahan
Dirkrimum Poldasu Diganti, Kombes Sumaryono Ditarik ke Mabes Polri
Wakil Ketua PN Medan Bakal Jadi Hakim Tinggi PT Makassar
4 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan Polisi di Sumut
No Responses