Cafe Sahabat Medan Resmi Dibuka di Jalan Perintis Kemerdekaan

Cafe Sahabat Medan Resmi Dibuka di Jalan Perintis Kemerdekaan

TOPNUSANTARA.COM – Jika hanya mengharapkan gaji atau upah dari perusahaan media sebagai seorang wartawan belum tentu mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi memiliki masa depan finansial yang menjanjikan.

Hal itu terjadi karena hampir sebagian besar media massa adalah perusahaan swasta, terutama di daerah, yang gajinya belum tentu sesuai yang diharapkan.

Kondisi seperti inilah yang membuat seorang wartawan di Medan memilih bekerja mencari berita sambil ‘nyambi’ membuka usaha sampingan untuk menambah penghasilannya.

Ia adalah Roswita Pasaribu dan Isron Sinaga, wartawan di media cetak dan online di Kota Medan, Sumatera Utara.

Wita menceritakan awal mula membuka sebuah “Cafe Sahabat Medan” di Jalan Perintis Kemerdekaan No.28 Medan (Depan KPU Sumut) tersebut. Dia menyebutkan, tujuan dibukanya usaha yang diberi nama “Cafe Sahabat Medan” ini agar bisa dimanfaatkan sebagai tempat diskusi bagi Wartawan, LSM dan Aktifis di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara pada umumnya.

“Karena lokasi cafe ini dekat dengan Mapolrestabes Medan jadi bisa para wartawan yang berunit di Polrestabes Medan datang kesini untuk bersantai,” kata Roswita didampingi Isron Sinaga, Rabu (01/09/2021) siang ditempat usahanya itu.

Sementara itu, Isron Sinaga juga menceritakan niat awal membuka usaha ini dari hasil perbincangan dengan rekannya di komunitas “Sahabat Medan”. Dari situlah muncul ide-ide kreatif anak muda untuk membuka usaha Cafe ini, terlebih dimasa pandemi Covid-19 dampaknya cukup terasa bagi ekonomi masyarakat.

“Kami memulai usaha ini tentu karena dampak pandemi covid 19. Itulah sebabnya membuka Cafe Sahabat Medan ini sehingga rekan-rekan bisa datang untuk bersantai, sambil menikmati makan siang dan ngopi,” kata Isron Sinaga.

Apalagi dengan meluasnya wabah Covid-19 saat ini di Indonesia, lanjut Isron, menyebabkan pemerintah untuk menghimbau kepada masyarakat agar membatasi kontak fisik. Kegiatan sehari-hari seperti bekerja, belajar dan beribadah agar dilakukan di rumah masing-masing aja.

“Karena pembatasan kontak fisik alias physical distancing ini memberikan dampak signifikan bagi banyak pihak, salah satunya bagi wartawan di Medan yang merasakan dampak dari PPKM Level 4 yang masih diperpanjang hingga saat ini,” ucapnya.

Menurut Isron, menjadi seorang wartawan belum tentu memiliki masa depan finansial yang menjanjikan bila cuma berpatokan pada gaji yang dibayarkan perusahaan. “Jadi untuk nambah penghasilan, itulah sebabnya kami buka usaha Cafe Sahabat Medan ini,” beber Isron Sinaga sembari mengajak pasa semua Wartawan, LSM dan Aktivis di Medan untuk turut mendoakan dan mendukung usahanya tersebut. (z)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan