Wagubsu Resmikan Pembangunan Gedung SMA Islam Insan Cendikia Tahfidz Qur’an

Wagubsu Resmikan Pembangunan Gedung SMA Islam Insan Cendikia Tahfidz Qur’an

TOPNUSANTARA.COM -Peletakkan batu pertama sekaligus menandatangani prasasti dilakukan oleh Wakili Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) di pembangunan gedung SMA Islam Insan Cendekia Tahfidz Qur’an Yatim/Piatu & Dhuafa Badiri di Desa Kebun Pisang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Minggu (14/2/2021).

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa Nasution, Anggota DPRD Sumut Irham Buana, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sumut Ismael Parenus Sinaga, Forkopimda Tapteng, serta alim ulama setempat.

Wagub Musa Rajekshah menjelaskan peresmian pembangunan gedung tersebut menunjukkan semangat yang luar biasa dari para pemangku kepentingan. 

“Alhamdulilah sampailah langkah kami ke sini. Kami menyadari, kedatangan ini paling tidak memberi semangat. Insya Allah, nanti bapak/ibu, bukan hanya semangat, juga ada bantuan yang kami berikan,” ujarnya.

Musa juga mengatakan, pendidikan merupakan salah satu fokus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut saat ini, karena itu, Pemprov berencana memberikan bantuan pembangunan ruang kelas laboratorium komputer untuk pembangunan SMA Islam Insan Cendikia Tahfidz Qur’an ini.

“Mudah-mudahan daerah ini pun akan dapat manfaatnya dengan adanya sekolah ini nanti. Masyarakat sekitar sini pun akan dapatkan barokahnya nantinya. Yang pasti nanti kalau sudah ada sekolah, badan jalan pun suda pasti jadi lebih bagus. Harga tanah pun pasti naik sekitar sini,” harapnya.

 Ketua yayasan Insan Cendekia Tahfidz Qur’an Yatim/Piatu & Dhuafa Badiri Irwandi berterima kasih kepada Wagub Sumut Musa Rajekshah yang sudah berkenan hadir dan memberikan bantuan kepada yayasan ini.

“Terima kasih Pak Wagub, kami laporkan bahwa tempat kita sekarang ini merupakan hibah dari Bapak Suyatno beserta keluarga untuk pembangunan sekolah SMA Tahfidz Qur’an Cendekia Yatim/Piatu dan Dhuafa,” ungkapnya.

Sekolah ini, lanjut Irwandi, sudah berjalan 3 tahun dan masih menumpang. Dengan jumlah siswa sekitar 60 orang, 35 % di antaranya yatim piatu dan dhuafa. Semua digratiskan biayanya, tidak ada dipungut biaya. (Red)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan