Sedih! Akibat Tabrakan Beruntun Semua Anak Suami Istri Ini Meninggal Dunia

Sedih! Akibat Tabrakan Beruntun Semua Anak Suami Istri Ini Meninggal Dunia

TOPNUSANTARA.COM – Akibat kecelakaan beruntun di Jalan Asahan KM 4.5, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 8.30 Wib, menimbulkan kesedihan mendalam bagi pasangan suami bernama Dedi Saputra Sidabutar (36) dan Ruliana Gultom (30).

Dimana dalam kecelakaan maut tersebut 3 orang anak mereka meninggal dunia setelah tergilas mobil truk pengangkut pulp atau bubur kertas. Ketiga korban yakni Love Viona Angely Sidabutar (7), Finvent Rey Amsal Sidabutar (6) dan Digibran Nathanael Sidabutar (3). Selain itu, dilokasi tubuh korban berserak di aspal karena terpisah dari tubuh.

Bukan hanya itu, Hotdiman Sidabutar yang merupakan kakek dari ketiganya pun dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dilarikan di Rumah Sakit Vita Insani karena luka serius. Dimana Hotdiman mengendarai sepeda motor dan membonceng tiga cucunya. Korban ini tercatat sebagai warga Jalan Asahan, Simpang Karang Anyer, Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumut.

Selain itu, dalam peristiwa tersebut Carles Sianipar (45) warga Jalan Bunga Jaitun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun juga dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan itu.

Berdasarkan data dari polisi, total yang meninggal 5 orang. “Anak-anak yang menjadi korban merupakan kakak beradik,” kata Kanit Laka Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar seraya menyampaikan bahwa ada korban luka-luka sekitar 4 orang masih mendapat perawatan intensif di RSVI.

Sejauh ini, kata dia, tiga anak yang meninggal dunia masih di RSUD Djasamen Saragih. Di sana ibu korban tak henti-hentinya menangis. Dalam tangisannya, ibu korban mengungkapkan bahwa saat ini dia tidak punya anak lagi. “Nga habis be sude (sudah meninggal semua anakku),” tangis ibu ketiga korban.

“Nga sae be sude, nga sia-sia lojaki (semua selesai dan sia-sia perjuangan membesarkan anak-anaknya),” kata ibu korban bersedih.

Ibu ketiga korban mengaku, sebelum kecelakaan, anak-anaknya sudah terlihat malas atau tidak bergairah. Bahkan ia sudah sempat melarang anak-anaknya tersebut agar tidak ikut dibonceng kakeknya berkeliling-keliling.

Perlu diketahui bahwa kecelakaan beruntun ini berawal dari mobil truk BM 8238 ZU yang mengalami rem blong. Sebelum menabrak, sopir melompat dari mobil dan melarikan diri. Sementara mobil yang melaju dari Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan dilepas dan secara leluasa menabrak kendaraan roda dua dan empat di depannya. Jumlah mobil mencapai 6 unit dan sepeda motor 6 unit. Korban meninggal hanya pengendara sepeda motor, yang sempat masuk kolong truk. (tim)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan