Diminta Polisi Tertibkan Judi Game Tembak Ikan di Komplek Kota Baru

TOPNUSANTARA.COM – Walaupun ditengah merebaknya wabah Covid-19 atau corona yang sudah menewaskan ribuan manusia saat ini di dunia, namun tidak membuat para pelaku usaha perjudian game ketangkasan tembak ikan menghentikan niatnya untuk menjalankan bisnis haram itu di Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Terbukti, hingga saat ini lokasi judi game tembak ikan yang berada di Komplek Kota Baru, Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Medan, masih terus beroperasi.

Dari hasil penelusuran topnusantara.com di lokasi, ada dua lokasi judi game tembak ikan di dalam Komplek Kota Baru itu. Satu di pertengahan Komplek sebelah kiri 3 pintu dan satu di sebelah kanan paling ujung.

Di lokasi, terlihat dari depan, pintu kaca hitam menutupi aktivitas judi game tembak ikan tersebut di dalam ruko.

Selain itu, terlihat puluhan kendaraan roda dua meramaikan kedua lokasi judi game tembak ikan tersebut.

Bukan hanya itu, disebut-sebut kedua pengelola judi beromset puluhan juta tersebut perhari kebal hukum sehingga bisnis haramnya berjalan dengan lancar tanpa ada sentuhan dari pihak kepolisian.

“Sebenarnya judi tembak ikan ini sudah lama beroperasi bang, namun pihak kepolisian setempat seperti Polsek Medan Labuhan dan Polres Belawan tidak pernah menertibkannya,” kata salah satu warga yang nggan mau ditulis namanya itu.

Pria kurus tinggi itu berharap, agar Kapolda Sumut turun tangan untuk menertibkan judi yang meresahkan masyarakat itu.

“Kita sangat berharap bang agar Bapak Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar turun tangan untuk menertibkan judi game tembak ikan ini di wilayah kami,” harapnya seraya menyampaikan bahwa pengelola kedua lokasi judi itu adalah keturunan Tionghoa.

Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar dengan tegas memerintahkan seluruh Kapolres di jajaran Polda Sumut untuk menindak tegas perjudian.

“Jangan berikan izin keramaian di tempat yang terindikasi ada praktik perjudiannya. Bila izin sudah terlanjur dikeluarkan, agar segera dicabut atau ditarik izinnya,” tegas Kapolda Sumut beberapa waktu lalu melalui media. (bersambung/zega)

Related Posts