LIPUTANSUMUT.COM – Abdia Nababan (64) didampingi Dornit Nababan (56) kerabat keluarga almarhum Hakim Tua Nababan (59) korban pembunuhan, meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Drs Agus Andrianto segera mengambil alih kasus pembunuhan tersebut.
Hal itu diungkapkan keluarga Nababan saat menggelar jumpa pers di Jalan Kenari Raya Ujung 5, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Sabtu (10/08) sekira pukul 17.25 Wib.
“Saya mewakili keluarga dan adik saya yang sudah dipanggil oleh tuhan, memohon kepada bapak Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrinto agar menolong kami dan mengungkap kasus pembunuhan terhadap adik saya Hakim Tua Nababan. Yang mana kasus tersebut sudah 5 bulan namun belum ada titik terangnya dan diduga Polsek Percut Sei Tuan tak mampu menangkap pelaku,” ungkap Abdia Nababan dengan nada sedih.
Abdia mengaku bahwa almarhum semasa hidupnya adalah panutan bagi keluarga Nababan. Sehingga keluarga tidak menyangka Hakim Tua Nababan tersebut tewas dengan kondisi mengenaskan.
“Apabila adik saya meninggal karena sakit atau karena dibunuh oleh orang lain, mungkin tidak demikian sakit hati yang kami rasakan saat ini. Namun, ini diduga dibunuh oleh anaknya sendiri berinisial F. Dan secara pribadi saya tidak menyangka ada anak tega habisi bapaknya sendiri. Maka dari itu, saya mohon kepada bapak kapolda untuk menangkap pelakunya, dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku di bumi NKRI ini,” harap Abdia.
Selain itu, lanjut Abdia, selama ini Polsek Percut Sei Tuan menangani kasus tersebut terkesan lamban dan tidak ada kepastian hukum. Bahkan, salah seorang juper selalu menjanjikan kepada keluarga bahwa pelaku akan ditangkap.
“Sejak bulan maret 2019 pada saat saya mengadu selalu saya datangi Polsek Percut Sei Tuan untuk mempertanyakan laporan pengaduan saya tersebut, namun hasilnya nihil. Polisi bilang status terduga pelaku sudah tersangka dan akan ditangkap. Bahkan kami juga diminta agar mencari keberadaan terduga pelaku. Hal inilah yang membuat saya sedih. Saya curiga kasus ini akan dipetieskan. Coba tadi keluarga pejabat yang tewas pasti cepat penanganannya. Apakah karena kami keluarga biasa, lalu polisi tidak bekerja dan tak mau menangkap terduga pelaku?,” kata Abdia dengan menggunakan nada kesal. (tim)
Related Posts
Pembongkar Ruko di Medan Johor Ditembak
Alami Kekerasan Saat Nginap, Korban Ancam Polisikan Pengelola Hotel Guest House di Komplek Mega Park
Diduga Rampas HP dan Mobil Dokter, 4 Debt Collector di Medan Ditangkap Polisi
Polrestabes Medan Musnahkan 16 Kg Sabu dan Belasan Ribu Pil Ekstasi
Coba Kabur Saat Ditangkap, Pria Residivis Curanmor Ini Ditembak Polisi
No Responses