Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengapresiasi prestasi para siswa SMA Negeri 1 Matauli Pandan di event International Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2019 di Thailand. Para siswa juga dimotivasi untuk terus meningkatkan prestasi di masa mendatang.
Hal itu disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi tim dari SMA Negeri 1 Matauli Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah yang mengikuti IPITEX 2019, di ruang kerjanya Lantai 10 Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (08/02/2019).
Gubsu mengatakan bahwa keberhasilan bukanlah akhir dari perjuangan. Keberhasilan merupakan awal dari kemenangan. “Apresiasi untuk kalian anak-anakku sekalian atas keberhasilan yang kalian dapatkan. Tapi, kalau kalian langsung puas dengan hal seperti ini itulah tanda kehancuran,” katanya.
Karenan, lanjut Gubsu, masa depan para siswa sangat diharapkan di Sumut oleh bangsa ini. Untuk itu, jangan pernah berhenti, jangan pernah menyerah dengan segala bentuk gangguan, hambatan dan tantangan yang ada.
“Pasalnya setiap keberhasilan pasti cobaan menghadang di depan. Kalau kalian mampu menghadapi itu, kalian pasti berhasil,” ujar Gubsu.
Ia juga mengharapkan agar para siswa sebagai generasi penerus dalam melakukan sesuatu harus diiringi dengan doa. Karena doa itu sangat penting. “Pintu keberhasilan itu adalah doa,” ucapnya didampingi Kadis Pendidikan Provsu Arsyad Lubis.
Selain itu, kata Gubsu, seorang siswa harus mempunyai cita-cita. Punya cita-cita apa yang harus diperbuat dan mau jadi apa nantinya. “Kalau tidak punya cita-cita berarti tidak ada tujuan dalam hidup,” ungkap Gubsu.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Matauli Pandan Murdianto SPd MM pada kesempatan itu menyampaikan bahwa SMA Negeri 1 Matauli Pandan Tapanuli Tengah menurunkan 10 tim untuk mengikuti IPITEX di Thailand. “Dari sepuluh tim ini yang mengikuti even internasional diikuti 35 negara termasuk negara Eropa dan berhasil mendapatkan 1 mendali emas serta perunggu. Dan ada juga mendapatkan special award medali,” kata Murdianto.
Sampai saat ini, lanjut Murdianto, baru 5 tim yang kembali ke Sumatera Utara. “Selebihya sore ini Jumat, (08/02/2019) mungkin akan tiba,” ucapnya.
Ia menyebutkan, mengikuti even seperti ini merupakan kegiatan rutin bagi SMA Negeri 1 Matauli Pandan. Dimana pada tahun 2018 mengikuti kegiatan seperti ini di Korea Selatan. “Mohon bimbingan dari Bapak Gubernur Sumatera agar SMA Negeri 1 Matauli Pandan ini dapat melahirkan anak-anak yang berprestasi dan lebih baik lagi kedepan,” harapnya. (zega)
Related Posts
Dalam Kurun Waktu 6 Bulan, Polisi Selamatkan 1,3 Juta Jiwa Masyarakat Sumut dari Bahaya Narkoba
Cegah Peredaran Narkoba, Lapas Tanjung Gusta Medan Perketat Pengawasan
Bobby Bantah Sumut Rebut Empat Pulau dari Provinsi Aceh
Kajatisu : Kondisi Jaksa Korban Pembacokan Berangsur Pulih
Polda Sumut Gelar Prarekonstruksi di THM Dragon KTV
No Responses