Rekomendasi APIP Mandek, Masyarakat Desa Lasara Minta Ombudsman RI Turun Tangan

Nias Utara, LIPUTANSUMUT.COM – Masyarakat Desa Lasara telah membuat Laporan pengaduan di Polres Nias pada tanggal 07 Oktober 2017 atas dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) Desa Lasara T.A. 2017 yang bersumber dari APBN sebesar Rp 791.856.000.

Laporan tersebut ditindaklanjuti pihak Kepolisian dengan melayangkan surat permintaan Audit/pemeriksaan khusus kepada Inspektorat Kabupaten Nias Utara pada bulan Oktober 2017 dan Mei 2018. Hal itu dibuktikan dengan SP2HP yang dikirimkan Polisi kepada pelapor pada tanggal 28 Mei 2018.

Permintaan Rekomendasi APIP yang hampir setahun mandek itu, membuat para pelapor yang diwakili Yanueli Gea akhirnya geram. Dan memilih untuk menyurati Ombudsman RI dan Satgas Dana Desa di Jakarta.

“Kita hampir bosan menunggu Pak, ini sudah setahun. Kami merasa dipermainkan Inspektorat, sehingga kawan-kawan berpikir untuk menempuh jalur lain dengan mengirimkan surat kepada Satgas Dana Desa dan Ombudsman RI di Jakarta.” Ujar Yanueli.

Yanueli menuturkan, masyarakat hanya ingin menuntut keadilan atas pelaksanaan DD Desa Lasara TA 2017 yang diduga merugikan negara sebesar Rp 285. 845.000. Pihaknya berkomitmen, tidak akan pernah berhenti berjuang hingga laporan mereka dikabulkan.

“Khusus kasus dana desa, belum ada barang contoh. Apabila terus dibiarkan, akan semakin merajalela. Kami akan menunggu sampai awal tahun ini. Jika Aksi unjuk rasa diperlukan, kami telah siap”. Tuturnya berapi-api.

Sementara Inspektur Inspektorat Kabupaten Nias Utara, Tolanaso Gea saat dikonfirmasi via selularnya pada Senin(10/12) mengatakan bahwa mereka menerima banyak laporan dari masyarakat terkait masalah-masalah di desa, sehingga pihaknya membutuhkan banyak waktu untuk menyelesaikannya satu per satu. Meskipun demikian, Pihaknya berjanji akan mengeluarkan hasil audit tersebut sebelum tahun 2018 berakhir.

“Tim audit sedang menggelar sidang untuk masalah itu (DD Desa Lasara_red). Mudah-mudahan hasilnya dapat kita kirimkan ke Polres Nias, sebelum desember ini berakhir. Saya berharap para pelapor dapat maklum dan bersabar”. Imbuhnya. (BL)

Related Posts