LIPUTANSUMUT. COM – Coca–Cola Berikan Bantuan Kemanusiaan Melalui IFRC dan PMI untuk Penanggulangan Bencana Palu, Sigi, Donggala (Sulawesi Tengah) termasuk Lombok (Nusa Tenggara Barat). Jakarya (15/11/2018).
The Coca-Cola Company melalui The Coca-Cola Foundation bekerja sama dengan Federasi IFRC Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah bersama Palang Merah Indonesia (PMI), menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar 1 juta dolar (USD).
Bagi para warga yang terkena dampak bencana alam gempa dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala (Sulawesi Tengah) dan Lombok (Nusa Tenggara Barat). Penyerahan bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), dan diserahkan Langsung oleh Bapak Diego Gonzales, President Direktur PT Coca-Cola Indonesia kepada Bapak Ginandjar
Kartasasmita.
Pelaksana Harian Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) dan disaksikan oleh Bapak Ahmad
Husein, Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster Support . Team (CCST), International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) Indonesia dan Timor-Leste.
“Bantuan yang diserahkan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban warga yang terkena bencana alam gempa dan tsunami baik di wilayah Palu, Sigi Donggala dan juga Lombok,” ujar Diego Gonzales pada saat serah terima bantuan kemanusiaan di kantor PMI Pusat Jakarta.
Bantuan yang diberikan, The Coca-Cola Company melalui IFRC dan diserahkan PMI kepada warga yang terkena dampak dari bencana alam gempa dan tsunami. Program bantuan akan dititikberatkan dalam kegiatan tanggap darurat termasuk
penyediaan shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan atau WASH (Water Access, Sanitation, and Hygiene), Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan sumber daya yang dimiliki PMI.
Baik di kabupaten dan kota – wilayah Palu, Sigi, Donggala dan Lombok menjadi kekuatan PMI untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terkena dampak bencana. “Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh
The Coca-Cola Company, karena saat ini yang dibutuhkan adalah shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan. Penyehatan Lingkungan (WASH). Para relawan PMI akan bekerja bersama baik dengan pemerintah setempat maupun warga untuk menjalankan program bantuan dari The Coca-Cola Company,” jelas Ginandjar.
Senior National Society Development Manager, IFRC mewakili Head of Country Cluster Support Team IFRCIndonesia dan Timor-Leste International Federation Red Cross (IFRC) Indonesia., Ahmad Husein, menambahkan, kerjasama antara IFRC, dunia usaha, serta pemerintah baik dari pusat hingga daerah, merupakan kerjasama strategis demi menghadapi berbagai persoalan kemanusiaan “Problem kemanusiaan dan pembangunan
merupakan masalah lokal namun berdimensi global. Sehingga semua sektor perlu menggabungkan kompetensi, ketrampilan, serta pengetahuan mereka. Bantuan kemanusiaan dari The Coca-Cola Company, yang disalurkan
melalui IFRC dan PMI untuk shelter bantuan dan Akses Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan (WASH) merupakan
bentuk kerjasama strategis Global dan Lokal dalam penanganan bantuan kemanusiaan,” ujar Husein.
Ia juga memastikan komitmen IFRC mendukung PMI dan The Coca-Cola Company di dalam pelaksanaan program tersebut. (SaDam)
Related Posts

Diduga Terlibat Kasus Penganiayaan, Polda Tunggu Hasil Gelar Perkara Tentukan Status Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut

3 Aliansi Kota Tanjungbalai Minta Majelis Hakim Hukum Seberat-Beratnya Rahmadi Terduga Bandar Narkoba

Cipayung Plus Kota Medan Akan Gelar Aksi Unras di Kantor Kanwil DJP Sumut I

Kejatisu Periksa 40 Saksi Soal Kasus Dugaan Korupsi Citraland Pekan Ini

Sikap Tegas Kapolda Sumut Ditunggu, BR Penerima Uang Casis Bintara Masih Bebas Berkeliaran

No Responses