Setelah Menabung 8 Tahun, Akhirnya Nenek Poniam Berangkat Haji ke Tanah Suci

LIPUTANSUMUT.COM – Nenek Poniam (86) calon jemaah haji (calhaj) warga Desa Hutapadang Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru ini, akhirnya berangkat ke tanah suci setelah dirinya menabung 8 tahun.

Informasi yang dihimpun liputansumut.com dari Kementerian Agama Cabang Kota Padangsidimpuan, nenek Poniam adalah salah satu calon jemaah haji (calhaj) dari Kota Padangsidimpuan yang berusia paling tua di tahun 2018.

Dimana nenek Poniam ini adalah berasal dari keluarga yang sangat sederhana dan suaminya telah lama meninggal dunia. Ia memiliki enam orang anak, tiga laki-laki dan tiga perempuan. Keenam anaknya tersebut sudah berkeluarga, bahkan nenek Poniam sudah memiliki cicit anak dari cucunya.

Selain itu, nenek Poniam ini adalah seorang petani di Desa Hutapadang Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru.

Kepada liputansumut.com, nenek Poniam mengatakan bahwa mulai dari tahun 2011 Ia sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji ketanah suci.

“Semenjak tahun 2011 nenek sudah mendaftarkan diri untuk berangkat haji, dan tabungan saya untuk naik haji ini murni dari hasil bertani nenek. Dimana hasil tani nenek selama ini menabung sedikit demi sedikit. Alhamdulillah semenjak mendaftar sampai mau berangkat nenek tidak mendapatkan kendala, semua dilancarkan Allah SWT,” kata Nenek Poniam dengan terharu saat diwawancarai liputansumut.com di kediamannya, Jum’at (03/08/2018).

Padahal, lanjut Nenek Poniam, sudah lama dirinya berharap untuk melaksanakan ibadah haji ketanah suci, namun baru di tahun 2011 Ia bisa mendaftar, dengan penantian selama 8 tahun akhirnya cita-citanya ketanah suci tercapai.

“Ini adalah panggilan dari Allah dan murni keinginan dari diri sendiri serta do’a dari keluarga besar, sehingga cita-cita melaksanakan Rukun Islam yang ke lima bisa terkabulkan,” ucapnya.

Nenek Poniam juga menyebutkan bahwa setelah dirinya sampai di tanah suci, Ia meminta kepada Allah SWT agar dirinya dan keluarga di berikan kesehatan, ditambahkan rezeki dan mendapatkan keberkahan dalam menjalani kehidupan.

“Setelah saya sampai di tanah suci, saya mendoakan agar anak-anak dan keluarga di berikan rezeki serta kesehatan sehingga nanti bisa mengikuti jejak saya berangkat ketanah suci untuk melaksanakan ibadah haji,” pungkasnya.

Sementara informasi dari Kementerin Agama Cabang Kota Padangsidimpuan, calon Jemaah Haji Kota Padangsidimpuan tahun 2018 akan diberangkatkan pada hari Jum’at  03 Agustus 2018 dari lapangan mesjid raya Al-Abror Kota Padangsidimpuan. ( Syahrul Tanjung)

Related Posts