PJ Walikota Psp : SKPD Jangan Ada Yang Tolak Wartawan

Posted by: adminMei 9, 2018Reply

LIPUTANSUMUT.COM – Pelaksana jabatan (PJ) Walikota Padangsidimpuan Sarmadan Hasibuan berjanji akan menegur SKPD agar tidak menolak wartawan dalam mencari informasi terkait mempermudah tugas wartawan dalam penyeimbangan berita, hal ini disampaikan Sarmadan saat menyampaikan sambutan pada acara pelantikan Persatuan jurnalistik Indonesia (PJI) Kota Padangsidimpuan, di aula hotel Natama, Senin (07/05).

Dalam acara pelantikan PJI kota Padangsidimpuan yang mewakili pemerintahan Sarmadan tidak lupa mengucapkan selamat kepada para pengurus PJI yang sudah dilantik. Ia mengatakan pemerintah akan siap bermitra dan bekerjasama dengan PJI dalam mewujudkan pembangunan di kota Padangsidimpuan.

“Atas dilantiknya PJI kota Padangsidimpuan pemerintah kota Padangsidimpuan siap bersinergi dalam rangka bersama – sama untuk membangun mewujudkan kota Padangsidimpuan menjadi lebih baik”

“Seluruh aparatur sipil negara (ASN) pemerintahan kota Padangsidimpuan yang telah diberikan amanah dan memegang jabatan saya akan sampaikan supaya berkordinasi dengan seluruh pengurus PJI yang dilantik dan seluruh rekan – rekan wartawan yang lain, kami berharap bahwa pers adalah perpanjangan tangan dan penyambung lidah terkait kebijakan pemerintah kota Padangsidimpuan” jelas Sarmadan saat memberikan sambutannya, Senin, (07/05).

Terakhir Sarmadan mengatakan dalam mengakhiri sambutannya ” kalau ada pejabat yang susah atau tidak bisa dikonfirmasi tolong sampaikan kepada kami dan saya selaku pejabat walikota Padangsidimpuan siap untuk menegur dan menyampaikan kepada kepala SKPD yang bersangkutan, agar tidak menolak wartawan dan memberikan jawaban atas konfirmasi yang ingin disampaikan dari rekan – rekan wartawan”. Tegas Sarmadan.

Kemudian Sarmadan berharap dan meminta kepada rekan – rekan pers agar dapat memberikan pemberitaan yang berimbang serta dapat menjaga kekondusifan menjelang pilkada pada 27 Juni mendatang agar tidak membuat pemberitaan yang terkesan seperti ujaran kebencian dan berita hoax. (Syahrul Tanjung)