Warga Kota Padangsidempuan Keluhkan Air dari PDAM Tirtanadi

LIPUTANSUMUT.COM – Warga Jalan Sutan Mohammad Arief Kelurahan Batang Ayumi Julu Kota Padangsidimpuan mulai mengeluh. Pasalnya, sudah 4 hari air tidak mengalir lagi dan sejumlah warga meminta pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Kota Padangsidimpuan untuk memberikan solusi dengan secepatnya supaya kebutuhan air di Kelurahan Batang Ayumi Julu dapat terpenuhi.

Nasrul Siregar salah satu warga Kelurahan Batang Ayumi menyampaikan kepada liputansumut.com bahwa dilingkungannya di Jalan Stn.Moh.Arief Kelurahan Batang Ayumi Julu Padangsidimpuan mulai dari hari Sabtu Siang 7 April hingga hari Selasa 10 April 2018 air tidak mengalir sama sekali. Padahal kebutuhan air di dalam kehidupan sangat diprioritaskan.

“Air adalah salah satu kebutuhan yang utama dalam hidup ini, sementara sudah berjalan 4 hari mulai dari hari sabtu siang kemarin air mati di seputaran Jalan Stn.Moh.Arief ini. Saya sebagai pelanggan PDAM sangat kecewa atas kejadian ini. Bayangkan aja bang, sudah 4 hari kita tanpa air. Bagaimanalah untuk kebutuhan memasak, mandi, buang air dan kebutuhan lainnya. Intinya kita selalu repot dan kewalahan. Apalagi bang, saya baru punya anak yang masih baru lahir, perlu sekali untuk membersihkan segala sesuatunya dengan memakai air. Kasihan nanti anak saya bang,” keluh Nasrul Senin, (09/04/2018).

Ia juga sempat menuliskan di akun fecebook nya tentang keluhannya terhadap masalah air ini, dan Nasrul meminta agar pihak PDAM dapat memberikan jalan keluar oleh pihak PDAM Tirtanadi untuk mengatasi masalah air tersebut supaya jangan sampai berlarut- larut. Karena sampai saat ini warga Jalan Stn.Moh.Arief belum mendapatkan keterangan yang jelas dari pihak PDAM Tirtanadi apa penyebabnya sampai air tersebut tidak mengalir lagi ke rumah warga.

Untuk menjawab keluhan warga Batang Ayumi Julu, pihak PDAM Tirtanadi melalui Kabag Umum Malintang Harahap dan Kepala Bagian Jaringan Rizal Pangaloan Siregar menjelaskan bahwa air di daerah Jalan Stn.Moh.Arief memang sedang tidak berjalan dan beberapa pengaduan masyarakat semenjak hari senin, 9 April 2018 sudah diterima pihak PDAM Tirtanadi terkait keluhan air tersebut.

“Untuk gangguan masalah air, pihak PDAM sudah memberitahukan kepada masyarakat lewat radio,” ucap Malintang salah satu Kabag Umum PDAM Tirtanadi saat ditemui diruangannya, Selasa (10/04/2018).

Selain itu, kita juga masih melakukan survei dan pengecekan ke lokasi apa penyebab air sampai tidak mengalir ke rumah warga, apakah karena debit air untuk menyuplai tidak mencukupi kesana, atau karena ada pipa yang mengalami kebocoran, ataupun juga karena jaringan pipa distribusi kita ada yang tersumbat.

“Makanya kita harus cek dulu, karena pipa berada di dalam tanah. Intinya kita harus lakukan pengecekan dulu dan mungkin juga ini agak sedikit sulit untuk diketahui permasalahannya. Karena pipa dibawah tanah harus kita cek dulu mana titik yang bermasalah baru kita akan lakukan penggalian,” kata Rizal kepada liputansumut.com, Selasa (10/04/2018).

Rizal juga menjelaskan bahwa pihak PDAM akan bertindak berdasarkan apa keluhan pelanggan. Kalau untuk daerah Batang Ayumi Julu, ia menyampaikan bahwa daerah tersebut salah satu daerah yang sulit dilewati air melalui pipa PDAM. Karena area tanah yang dilewati pipa menanjak dan menurun. Dan air juga bisa tidak mengalir lancar ke rumah warga.

Terkait permasalahan ini, tambah dia, kita akan secepatnya melakukan perbaikan apa yang menjadi penyebabnya. Dan pihaknya juga meminta maaf kepada warga Jalan Stn.Moh.Arief Kelurahan Batang Ayumi Julu atas terjadinya gangguan air tersebut. Demi mengatasi keluhan warga tentang air bersih, pihaknya akan mengirim satu unit mobil water tangki (Mobil Pengangkut Air Bersih) untuk mendistribusikan air kerumah warga.

“Pendistribusian air bersih ini akan dimulai sejak besok pagi, Rabu 11 April 2018,” pungkasnya. (Syahrul Tanjung)

Related Posts