LIPUTANSUMUT.COM – Pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa pada tahun 2017 sangat memberikan manfaat yang signifikan kepada masyarakat Desa Lasara Bahili, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara, Sabtu (29/07/2017).
Ditemui awak media liputansumut.com di Kantor Balai Desa Lasara Bahili, Jl. Mistar Kota Gunungsitoli (29/07) sore, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK), Ebrain Ifoanoita Laoli, SH menyampaikan Pengelolaan dana desa ini merupakan program pemerintah pusat yang disasarankan untuk mensejahterakan dan memberdayakan masyarakat. Sehingga pada prosesnya, program ini harus benar-benar kita manfaatkan bantuan pemerintah kepada kita dalam mengelolanya dengan baik.
“Seperti halnya yang kita lihat bang, salah satu kegiatan yang kita laksanakan yaitu pembangunan jalan setapak, yang tadinya jalan rusak sekarang dapat dilalui oleh kendaraan, sehingga kini dapat dinikmati oleh masyarakat,” tutur Ebrain.
Dilanjutkanya, Ebrain menjelaskan bahwa sumber anggaran ini terdiri dari Dana Desa (DD) senilai Rp. 862.721.197 dan Alokasi Dana Desa (ADD) senilai Rp. 476.713.655. Sehingga total anggaran yg kita kelola sekitar Rp. 1,3 Miliar. Khusus untuk Dana Desa (DD), anggaran ini kita alokasikan pada pembangunan Rehabilitasi Sarana Air Bersih + Pembangunan MCK di Balai Pertemuan dan Kantor Desa, Pembangunan dan Rehabilitasi Jalan Setapak/Rabat Beton di dusun I dan III, Pembangunan Drainase/Parit Beton di Dusun I dan II, Pengadaan Tong Sampah, serta Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Adat. Sedangkan untuk ADD diperuntukkan untuk pembiayaan operasional penyelenggaraan pemerintah desa serta pembinaan kemasyarakatan.
”Pengerjaan fisik yang bersumber dari Dana Desa telah dimulai sekitar satu bulan yang lalu dan berkat kerjasama yang baik dari berbagai pihak sehingga saat ini progres pekerjaan sudah mencapai 60 %,” Jelas Ebrain.
Ditempat yang sama, Aprianus Hulu, salah seorang warga masyarakat Desa Lasara Bahili menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah khususnya Pemerintah Desa Lasara Bahili atas pelaksanaan pembangunan yang biayanya bersumber dari Dana Desa.
“Sebagai pemanfaat, kami menilai bahwa pelaksanaan pembangunan tersebut sudah sangat baik, mulai dari pengerjaan serta teknis pengerjaan sangat termanajemen dan bersyukur masyarakat lebih diberdayakan dalam proses pekerjaan ini,” Pungkasnya.
Ditempat terpisah, kru media liputansumut.com menjumpai Kepala Desa Lasara Bahili dikediamannya (29/07) sore, Kurniawan Harefa menyampaikan bahwa pada prinsipnya kita menyambut baik kuncuran Dana Desa yang menjadi program dari Pemerintah Pusat khususnya di Desa Lasara Bahili ini, sehingga Pemerintah Desa dapat memikirkan apa saja kebutuhan-kebutuhan yang mendesak dan menjadi skala prioritas, guna mensejahterakan masyarakat.
“Dengan adanya Anggaran Dana Desa (DD) ini sangat membantu dan manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat sehingga masyarakatpun merasa senang karena yang tadinya jalan rusak sekarang bisa diperbaiki menjadi bagus,” katanya.
“Selaku Kepala Desa, saya mengharapkan partisipasi dari segenap pihak lewat informasi dan kritik positif karena selama ini kita selalu mengedepankan transparansi dalam pengelolaan ADD/DD serta menghimbau agar masyarakat lebih pro aktif dalam pelaksanaan dan pengawasan terhadap pembangunan ini sehingga tidak terjadi kecurangan,” Tutup Kurniawan mengakhiri. (Kris)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses