PPGI Berkomitmen Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa 

PPGI Berkomitmen Nilai-Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi Bangsa 

LIPUTANSUMUT.COM – Didalam mencermati segenap sikap situasi dan kondisi dalam berbagai bidang serta tata kehidupan berbangsa dan bernegara. Kali ini, Persatuan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) dalam Rapat Kerja Nasional/Rakernas tanggal 14-15 Juli 2017 di Hotel Danau Toba, Medan, Kota Medan, yang dihadiri utusan kemenpora dan tokoh masyarakat Sumut Syamsul Arifin serta Gubsu dan tokoh pemuda gereja, baik pengurus tingkat DPP, DPD Provinsi dan juga DPC Kab/Kota. Perlu memberikan kajian dalam bentuk pokok pikiran dan gagasan sebagai sikap dan kontribusi organisasi terhadap persoalan bangsa saat ini.

Maruli Tua Silaban SH, Ketua Umum PPGI, Sabtu (15/07/2017) sekira pukul 17.00 Wib sore mengatakan bahwa ada beberapa isu pokok yang menjadi perhatian serius PPGI saat ini diantaranya yakni Bidang Politik, Ideologi dan kehidupan kebangsaan. Dimana didasarkan atas semangat persatuan dan kesatuan tentang kesadaran yang tinggi untuk menghargai kesetaraan dan kesamaan hak setiap warga negara. Dan hal ini, PPGI berkomitmen nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa yang harus kita jaga dan mengamalkannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dan mengecam keras upaya-upaya sistematis yang mengkotak-kotakkan warga negara dalam frame-frame yang bersifat sara, yang berakibat menimbulkan perpecahan sebagai warga bangsa,” ucapnya.

Selanjutnya kebijakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini pemerintah diharapkan upaya membangkitkan perekonomian serta membangun sarana dan prasarana yang mampu mengubah kondisi sosial ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk menciptakan terobosan kemakmuran rakyat.

Oleh karna itu, PPGI mengapresiasikan pemerintah agar mampu lebih membuka diri terhadap ide pemikiran dan gagasan institusi profesional, kelompok pemikir, kalangan cendikiawan, perguruan tinggi dan dunia usaha. “Supaya dapat terlibat aktif dalam proses perumusan dan implementasi kebijakan di lapangan,” katanya.

Selain itu, kebijakan bidang pendidikan kebudayaan dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Pasalnya, PPGI memandang pentingnya mengkaji dan merestrukturisasi kembali kurikulum pendidikan. “Dimana selama ini dilakukan bongkar pasang tanpa kepastian yang jelas, dan mengkaji kembali kebijakan standar Ujian Nasional (UN) dengan pola evaluasi yang jelas,” ajaknya.

Demi menjaga pelestarian kebhinekaan budaya nusantara, tambahnya, PPGI mendukung upaya insiatif, kegiatan dan program perorangan, kalangan swasta, LSM, dan juga pemerintah. “Karena dalam menyelenggarakan acara temu budaya, dialog dan pentas budaya. Nantinya akan diselenggarakan diberbagai titik wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” bebernya. (David)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan