Ruas Jalan Desa Sisobahili – Tugalalauru Putus Total

Ruas Jalan Desa Sisobahili – Tugalalauru Putus Total

LIPUTANSUMUT.COM – Ruas Jalan dari Desa Sisobahili, Kecaatan Afulu menuju Desa Tugalalauru, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatera Utara, putus total akibat terjadi bencana alam longsor.

Pantauan liputansumut.com dilokasi, penghubung kedua desa tersebut putus total sampai sekarang dan tidak dapat di lalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Akibat longsor ini, masyarakat yang melintasi ruas jalan tersebut sangat terganggu untuk pengangkut hasil pertanian mereka yang biasanya di angkut langgsung oleh mobil L.300.

Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sosoahili, Nisura Zalukhu mengatakan bahwa ruas jalan tersebut sangat meprihatinkan dengan terjadinya bencana alam. “Karena ruas jalan ini adalah satu-satunya penghubung di beberapa desa dan sangat penting bagi masyarakat,” ungkapnya.

Ia menjelaskan bahwa pada saat terjadi longsor, kami dari pihak pemerintah Desa Sisobahili telah menyurati Bupati Nias Utara cq Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupatten Nias Utara pada bulan mei lalu, dengan perihal permohonan pembangunan lokasi longsor akibat bencanan alam di ruas jalan Desa Aisobahili, Kecamatan Afulu menuju Desa Tugalalauru, Kecamatan Lahewa Timur, Kabupaten Nias Utara. Namun, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara. “Kalau memang di tanggapi atau tidaknya, intinya kita sudah berjuang dan menyampaikan laporan secara tertulis kepada pemda nias utara yang di tandatangani langsung oleh Kepala Desa Sisobahili,” ujarnya.

Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat desa sisobahili yang tidak dapat di sebut nama mereka satu persatu dalam pemberitaan ini, mereka berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Nias Utara maupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Nias Utara khususnya DPRD Dapil IV Lahewa – Afulu, agar memperhatikan ruas jalan tersebut untuk menganggarkan dana lokasi longsor demi kepentingan masyarakat.

“Kami berharap agar Bupati Nias Utara dan DPRD Dapil disini, secepatnya membangun jalan yang sudah longsor ini. Karena jalan ini adalah perhubungan dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Afulu,” kata mereka.

Sehubungan dengan keluhan masyarakat Desa Sisobahili tersebut, liputansumut.com langsung melakukan konfirmasi kepada Plt. Kadis PU Nias Utara, Yulius Zai di kantornya terkait surat dari kepala desa sisobahili mengenai kejadian bencanan alam pada ruas jalan tersebut, Jum’at (07/07/2017).

Plt. Kadis PU Nias Utara mengaku telah menerima surat permohonan perbaikan jalan longsong tersebut dari kepala desa sisobahili dengan telampir foto lokasi longsor. “Dan pada saat kita melihat gambar lokasi longsor tesebut sangat membutuhkan anggaran yang besar atau tidak cukup anggaran khusus penanganan bencana atau sekelola, sehingga tidak dapat di tangani secara langsung. Namun hal ini tetap kita usulkan pada anggaran P- APBD,” kata Yulius Zai seraya menyampaikan agar DPRD Nias Utara dapat menyetujui pada pengesahana anggaran P- APBD nantinya. (Febeanus Zalukhu)

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan