Rindu dengan Ibu, Tiga Bocah Ini Tempuh Perjalanan Naik Sepeda dari Palembang ke Tangerang

LIPUTANSUMUT.COM – Tiga Bersaudara ini nekad melakukan perjalanan dengan menggunakan sepeda dari Palembang menuju Ciledug, Tangerang, Banten. Ketiganya nekad naik sepeda lantaran kangen dan ingin bertemu dengan sang ibu untuk merayakan hari raya idul fitri yang sudah berpisah kurang lebih satu tahun.

Adapun ketiganya bocah bersaudara yang nekad melalukan perjalanan dengan naik sepeda tersebut yakni, Aslam (10), Rijal (08) dan Okta (15). Dan mereka memulai perjalanan naik sepeda dari kampung halamannya di Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Provinsi Sumatra Selatan.

Okta menjelaskan, dia beserta kedua saudaranya sudah satu tahun pisah dengan ibunya. Pasalnya, mereka dibawa sang ayah yang menikah lagi usai bercerai dengan ibunya. Perjalanan mereka bertiga dari Palembang – Lampung yang berjarak ratusan kilo meter, tanpa merasa lelah untuk mengayun sepeda.

“Kami bertiga sudah melakukan perjalanan pada saat malam takbiran, atau H-1 lebaran, dan kami tiba di pelabuhan Merak Banten Kamis malam, (29/06/2017) dengan menggunakan Kapal Ro-Ro Jatra II dari Bakauheni Lampung untuk menyebrang,” kata Okta yang masih duduk di bangku SMP itu seraya menyampaikan bahwa mereka kangen ibu, pengen lebaran dengan ibu, soalnya sudah hampir satu tahun ngak ketemu.

Di perjalanan, kata Okta, mereka bertiga kerap tidur di kios-kios pinggir jalan untuk beristirahat, dan rasa lapar menghampiri ketinganya hanya dapat membeli nasi bungkus dengan lauk kecap manis lantaran keterbatasan biaya. Karena ketinganya hanya dibekali sangu dari sang Nenek mereka di Palembang sebesar 150 ribu rupiah.

Sementara itu, Humas ASDP Pelabuhan Merak, Mario S. Oetomo menjelaskan bahwa mereka bertiga ditemui oleh pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni Lampung saat hendak membeli tiket. Dan mereka akhirnya di bawa oleh pihak ASDP Bakauheni serta diberi makanan dan uang saku.

Selain itu, mereka didampingi petugas hingga menyebrang ke Pelabuhan Merak.

“Ketiga bocah ini didampingi untuk selanjutnya akan diantarkan sampai tujuannya dengan menggunakan kendaraan pribadi milik ASDP Pelabuhan Merak,” beber Mario. (OK)

Related Posts