LIPUTANSUMUT.COM – Bupati Nias, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M kaget saat mengetahui bahwa PT. ASDP Indonesia Cabang Gunungsitoli mengalami minim armada penyeberangan antara Pelabuhan Gunungsitoli – Sibolga dan begitu juga sebaliknya. Menurutnya, kondisi tersebut tidak bisa dibiarkan terjadi. Hal tersebut disampaikan saat ditemui awak media diruang Kerjanya, Rabu (21/06/17) siang.
Wawancara ini berlangsung seusai Konferensi Pers di Kantor Bupati Nias, Jalan Arah Pelud Binaka – Gunungsitoli, Sumatera Utara.
“Kabar ini baru saya dengar. Walaupun demikian, saya nanti instruksikan kepada Dinas Perhubungan untuk melakukan kordinasi kepada PT. ASDP Gunungsitoli”, Ucap Sokhoatulo.
Sokhiatulo menjelaskan, bahwa sarana tansportasi laut adalah pintu masuk utama ke Wilayah Pulau Nias. Maka, jika armada penyeberanganya minim dapat dipastikan pengelolaan sistem perekonomian masyarakat di Nias akan terganggu.
“Jika kabar ini benar adanya, saya berharap Kementerian Perhubungan RI melalui Dirjen Perhubungan segera mengambil langkah cepat dan tepat. Sehingga sistem perekonomian masyarakat tidak terganggu”, Ungkap Sokhiatulo.
Beliau melanjutkan, sarana tranportasi laut merupakan kebutuhan mutlak bagi masyarakat Pulau Nias. Baik dari sisi perdagangan, perekonomian, bahkan hingga perkembangan serta kemajuan Khususnya diwilayah Pulau Nias.
“Perlu ditegaskan, sarana transportasi laut sangat penting bagi masyarakat Pulau Nias, terlebih dalam menyambut hari Raya Idul Fitri mendatang. Karena itu, harus ada pengganti atau bantuan armada penyeberangan untuk PT. ASDP Gunungsitoli”, Tutupnya mengakhiri. (Kris)
Related Posts
Dinkes Sumut Beberkan Kendala Penanganan KLB Malaria di Nisel
Polres Nias Limpahkan Laporan Terhadap Anggota DPRD Sumut ke Polda
Kapolres Nisel Pimpin Sertijab Kabag dan Kapolsek Jajaran
Warga Ulu Moro’o Nias Barat Tewas Tertimpa Pohon
Polres Nias Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak 2024
No Responses