DPRD Nisel Angkat Bicara Terkait Penyalahgunaan Dana Desa

Posted by: adminMei 24, 2017Reply

LIPUTANSUMUT.COM – Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Selatan, Serius Halu angkat bicara soal dugaan penyalahgunaan dana desa yang dilakukan oleh Kades berinisial F Giawa di Desa Caritas Sogawuasi, Kec. Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

“Kami mendorong pemda nisel agar mengambil sikap tegas terkait temuan yang didasarkan pada surat rekomondasi pihak inspektorat perihal hasil observasi verifikasi faktual tentang pelaksaan fisik dana desa caritas sogawuasi kecamatan lolomaatua yang diduga merugikan keuangan negara,” katanya Serius Halu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Nias Selatan.

Ia menegaskan bahwa dalam surat yang disampaikan oleh pihak inspektorat nias selatan tersebut, “mereka terima ada sekitar 142 juta indikasi kerugian negara dalam realisasi penggunaan dana desa tahun 2016, dan belum menyetor Pajak Pertambahan Nilai (PPN) serta pajak penghasilan(Pph) pada pelaksanaan fisik yang telah dilaksanakan sebesar delapan belas juta lebih,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, bila mana dalam tempo tiga puluh hari belum ada upaya pengembalian kerugian uang negara tersebut, “maka proses atau langkah yang akan ditempuh adalah melanjutkan ke pihak penegak hukum,” tegasnya.

Serius Halu berharap, agar kepala daerah dalam hal ini bupati nias selatan menindaklanjuti temuan dari inspektorat itu dan melakukan berupa evaluasi atau mengganti kades terkait demi menghindari kejadian yang sama.

Sementara itu, ketika dimintai tanggapan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nias Selatan Sidi Adil Harita S.sos terkait rekomondasi dugaan penyalahgunaan dana desa tersebut. Ia mengatakan bahwa pihak DPRD Nisel telah melakukan komunikasi dengan pihak pemda nisel agar mengevaluasi kinerja kades atau pjs kades yang melakukan penyalah gunaan dana desa tersebut. “Karena mengingat sebentar lagi dana desa tahun 2017 akan cair dan jangan sampai hal yang sama terulang kembali,” harap Ketua DPRD Nisel. (Arif Sarumaha)