Mengaku Khilaf Pemosting Aksi Nasi Bungkus, Safran Daeli Minta Maaf

LIPUTANSUMUT.COM – Terkait dengan Kegiatan Gelar Aksi 1000 lili dan Doa bersama atas tuntutan yang dialami Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada hari Kamis (11/5/17) kemarin malam yang dilaksanakan oleh masyarakat Kota Gunungsitoli. Salah seorang warga An. Safran Daeli menyampaikan melalui postingannya di jejaring sosial kata- kata menyinggung seluruh masyarakat dengan kata “Aksi Nasi bungkus”.

Untuk diketahui, Sebuah akun facebook yang digunakannya “Frandaely Art” yang dimiliki oleh Safran Daeli pada Kamis (11/05/2017) malam.

Setelah diketahui dan diperiksa oleh Pihak Polres Nias, Safran Daeli warga Kelurahan Ilir Gunungsitoli, mengakui bahwa dianya telah memposting hal itu dan menyampaikan permohonan mintan maaf sedalam-dalamnya kepada seluruh warga Kota Gunungsitoli atas keteledorannya melalui pihak Kepolisian Resor Nias.

Permintaan maaf ini di mediasi atau difasilitasi oleh pengurus KNPI Kota Gunungsitoli dan pengurus LSM Penjara Kota Gunungsitoli serta beberapa organisasi masyarakat lainnya di ruang Satuan intelkam Polres Nias, di Jalan Melati, Kota Gunungsitoli, Nias, Sumatera Utara. Jumat (12/5/17) siang.

Pihak terduga berencana akan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka langsung kepada publik di taman Yaahowu dan membuat surat pernyataan kepada polisi. Ujar Pelaku.

Kasat Intelkam AKP. Saksi Taringan menyampaikan kepada wartawan bahwa pelaku menyampaikan “Dia bersama pihak keluarga meminta maaf dan mengakui kesalahan serta siap membuat surat pernyataan dan tidak akan mengulanginya lagi”.

Markus Hulu sebagai Ketua DPC LSM PENJARA Kota Gunungsitoli menyampaikan apresiasi tinggi atas langkah yang dilakukan oleh Satuan Intelkam polres Nias dalam menyelesaikan masalah ini.

“Jika masalah ini tidak cepat diselesaikan, akan bisa bergejolak di tataran masyarakat banyak” tutupnya. (Kris)

Related Posts