LIPUTANSUMUT.COM – Maraknya praktik perjudian saat ini, mulai meramaikan sudut inti Kota Medan. Pasalnya, di daerah Jalan Mesjid Taufik, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, mesin judi jakcpot sudah mulai menjamur di setiap gang dikawasan tersebut.
Informasi yang diperoleh, dengan meningkatnya perjudian di Jalan Mesjid Taufik saat ini, masyarakat sekitar sudah merasa resah dan risau atas keberadaan Judi tersebut, ditambah lagi daerah itu di kenal sebagai basis narkoba.
Dari hasil investigasi yang dilakukan dilokasi, terlihat di sebuah warung tuak di Jalan Mesjid Taufik diramaikan para pemain. Memang kelihatan biasa saja kalau dari luar, namun ternyata dibelakang warung tuak tersebut ada 8 unit Mesin Judi Jakcpot, dan para pengunjungnya pun ternyata ramai dari segala golongan baik orang tua maupun anak-anak. Dan dikabarkan, omzet Judi Jakcpot tersebut mencapai puluhan juta rupiah perhari.
Selanjutnya, di gang samudra ada 2 unit Mesin Judi Jackpot serta di gang sarjana ada 3 unit. Dan disebut-sebut pemiliknya bermarga Sitanggang yang merupakan bandar Judi Jackpot tersebut.
Menurut informasi yang diterima kru media ini, jika dihitung-hitung 1 unit Mesin Judi Jackpot itu bisa menampung 3000 koin, dan harganya 1 koin adalah seribu rupiah. Bila dikalikan untuk 1 unit Mesin Judi Jackpot itu mencapai 3 juta rupiah. Jadi, jika 13 unit Mesin Judi Jackpot beroperasi dikawasan tersebut, hasilnya perhari mencapai 39 juta rupiah.
Selain itu, dikabarkan pemilik dan bandar Judi Jakcpot tersebut tidak gentar dengan petinggi Polrestabes Medan apalagi Polsek setempat makanya bebas untuk membuka Judi Jakcpotnya tersebut dimana saja dan kapan saja di sudut Kota Medan.
Berdasarkan keterangan dari warga jalan mesjid taufik bernama Wati Boru Rajagukguk mengatakan, dirinya dan warga sekitar merasa resah dengan adanya Mesin Judi Jakcpot itu dan hampir tiap malam kami tidak bisa tidur disini karena ribut terus. “Karena Mesin Judi Jackpot itu beroperasi 24 jam, dan akibat Judi tersebut suami saya pun jadi mulai ikut-ikutan main. Namun, saya heran bang, sudah hampir setahun tempat judi ini beroperasi, tetapi tidak pernah tersentuh hukum dan di gerebek aparat kepolisian, kurasa deking bandarnya orang keras bang,” ucapnya.
Ibu beranak tiga itu berharap, agar lokasi perjudian tersebut segera diberantas dan di gerebek pihak kepolisian, “supaya ada efek jera bagi pemilik tempat dan bandar Judi Jackpot tersebut,” harapnya. (ds)
Related Posts

Terima Audiensi PTPN IV, Wali Kota Medan Bahas Program CSR

Pemko Medan Kaji Rencana Penurunan Tarif Parkir

Jawab Pandangan Fraksi DPRD Medan, Rico Waas Tegaskan Komitmen Pembangunan dan Pelayanan Publik

Bendera One Piece Berkibar di Pengadilan Militer I-02 Medan

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia, Pemko Medan Imbau Masyarakat Naikkan Bendera Merah Putih

No Responses