Pengembangan Serta Pelestarian Seni dan Budaya di Kota Gunungsitoli Masih Belum Sepenuhnya

LIPUTANSUMUT.COM – Pemerintah Kota Gunungsitoli melalui Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli menggelar Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah yang merupakan kalender event pariwisata di Kota Gunungsitoli, Sabtu (01/04/2017) bertempat di Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli.

Dalam laporan Kepala Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli menyampaikan bahwa kegiatan Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli Tahun 2017 dilaksanakan untuk memfasilitasi, menumbuh-kembangkan dan melestarikan nilai seni dan budaya sebagai kekayaan daerah khususnya Kota Gunungsitoli.

“Launching Pagelaran Seni dan Budaya ini dilaksanakan untuk melestarikan nilai seni dan budaya Kota Gunungsitoli,” jelasnya.

Selain itu, katanya, Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini di tujukkan sebagai manajemen daya tarik wisata di kawasan destinasi pariwisata khususnya Taman Yaahowu Kota Gunungsitoli, menumbuhkan serta mengembangkan inofasi kreativitas generasi muda serta masyarakat di bidang seni dan budaya di Kota Gunungsitoli.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan daya tarik wisata khususnya di Taman Yaahowu sebagai destinasi wisata Kota Gunungsitoli,” beber Kepala Dinas Pariwisata Kota Gunungsitoli.

Ia juga menyebutkan bahwa Pagelaran Seni dan Budaya Daerah di Kota Gunungsitoli akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan serta dimeriahkan oleh beberapa Sanggar Kecamatan, Sanggar Sekolah dan Sanggar Multi Etnis yang akan mengisi even Pagelaran secara bergantian.

“Sebagaimana pelaksanaan Pesta Yaahowu Kota Gunungsitoli yang akan di gelar setiap tahun, maka Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini juga direncanakan akan diadakan secara rutin setiap bulan di mulai pada malam Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini,” bebernya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Budaya Nias (LBN) Kota Gunungsitoli, Drs. Nehemia Harefa MM dalam sambutannya mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Gunungsitoli dalam penataan Taman Yaahowu sebagai sarana penampilan sanggar sekaligus tempat pertemuan bersama mulai dari menampilkan kegiatan resmi maupun yang bersifat hiburan.

“LBN sangat mengapresiasi perhatian Pemerintah Kota Gunungsitoli atas penataan Taman Yaahowu sebagai Taman Kota Gunungsitoli yang sangat bermanfaat untuk sarana penampilan sanggar dan tempat pertemuan bersama baik dalam menampilkan kegiatan resmi maupun yang bersifat hiburan,” ucapnya.

Nehemia Harefa menyebutkan, Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah yang ditandai dengan penampilan kreativitas sanggar merupakan babak baru pembangunan seni budaya Nias yang diprakarsai oleh Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli. Pembentukan sanggar merupakan upaya penggalian, pelestarian dan pengembangan seni budaya Nias oleh para generasi muda.

Ketua LBN yang juga Politisi Partai Golkar itu menyayangkan stakeholder dan tokoh budaya khususnya di Kota Gunungsitoli yang masih belum maksimal dalam penggalian, pengembangan dan pelestarian seni budaya.

“Sangat disayangkan para stakeholder dan tokoh budaya yang masih belum sepenuhnya tertarik dengan penggalian, pengembangan dan pelestarian seni budaya di Kota Gunung Sitoli. Pasalnya, ada beberapa faktor, diantaranya keterbatasan dana, ke tidak tersediaan pelatih profesional, peralatan musik tradisional dan keterbatasan tempat dan ajang penampilan,” terangnya.

Ia berpesan, agar Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kota Gunungsitoli segera mencari solusi untuk mengatasi berbagai keterbatasan tersebut, sehingga kegiatan Pagelaran Seni Dan Budaya Daerah terus berkelanjutan.

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Marthinus Lase, SH yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Gunungsitoli bahwa pihaknya sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Launching Pagelaran Seni Dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli tersebut.

“Kami mendukung penuh pelaksanaan Pagelaran Seni dan Budaya ini. Perlu kita ketahui bersama bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab Pemerintah dan DPRD Kota Gunungsitoli,” katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, saya mengajak seluruh warga untuk menyatukan irama gerak langkah dengan peran dan partisipasi mendukung serta menyukseskan Kota Gunungsitoli yang kita cintai ini bersama menjadi salah satu destinasi wisata.

“Kepada seluruh elemen masyarakat, agar fasilitas yang telah ada di Taman Yaahowu hendaknya di rawat, ditambah, ditata, dibenahi dan dilengkapi keberadaannya,” ajak Politisi Partai Golkar itu.

Karena, tambahnya, even itu jangan hanya berhenti sampai disitu saja, akan tetapi terus berkelanjutan meskipun pelaksanaannya secara berkala.

Pada kesempatan tersebut, Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua yang membuka secara resmi Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli tahun 2017. Dalam arahannya menyampaikan bahwa kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah merupakan bagian untuk memajukan Kepariwisataan di Kota Gunungsitoli.

“Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli tahun 2017 ini merupakan upaya memajukan Kepariwisataan di Kota Gunungsitoli sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden RI pada kunjungannya beberapa waktu lalu di Kepulauan Nias, agar Kota Gunungsitoli di jadikan sebagai salah satu Destinasi Wisata Nasional bahkan Dunia,” ungkap Walikota Gunungsitoli.

Ia juga menyebutkan bahwa Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli sangat mendukung pelaksanaan Pagelaran Seni dan Budaya Daerah ini. Untuk itulah beliau sangat mengapresiasi atas kinerja seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan Pagelaran Seni dan Budaya termasuk Pesta Yaahowu yang telah dimulai pada bulan Agustus 2016 lalu dan diharapkan agar terus berkelanjutan setiap tahun.

Acara Launching Pagelaran Seni dan Budaya Daerah Kota Gunungsitoli ini di buka secara resmi oleh Walikota Gunungsitoli yang ditandai dengan pemukulan Gong, Aramba dan Faritia. Dan acara ini diselingi dengan penampilan tari-tarian adat Nias dari Sanggar SMA BNKP Gunungsitoli.

Dalam acara tersebut dihadiri Wakil Walikota Gunungsitoli, Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Unsur Forkopimda Kota Gunungsitoli, Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli, Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli, Kepala Perangkat Daerah Kota Gunungsitoli, dan segenap undangan lainnya. (Kris)

Related Posts