LIPUTANSUMUT.COM – Aktifitas judi ketangkasan atau yang sering di kenal ‘judi game tembak ikan’ di Singapore Station (SS), Lantai ll Gedung Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan H Adam Malik, Kecamatan Medan Barat ini, terus beroperasi. Dan di kabarkan, pemilik lokasi perjudian yang beromzet puluhan juta itu perhari adalah keturunan Tionghoa inisial W.
Selain itu, pemiliknya juga disebut-sebut kebal hukum sehingga bisnis haramnya tersebut terus berjalan dengn baik.
Yang lebih parahnya lagi, para pemainnya selalu datang ramai-ramai untuk mengadu nasib keberuntungan mereka. Pasalnya, perjudian yang bermoduskan game ketangkasan ini kebanyakan di ramaikan pria dan wanita yang masih dewasa.
Pantauan dilokasi, lapak judi tembak ikan yang berjumlah puluhan unit itu, sengaja di sediakan dengan trik memasang sticker wallpaper ditiap kaca dan pintu serta jendela, sehingga tidak bisa terlihat dari luar aktifitasnya dan hanya terlihat dari dalam saja. Bahkan, para pemain sangat diuntungkan dengan lokasi yang tidak terpantau oleh aparat penegak hukum di NKRI ini. ” Jadi pemain bebas mengatur waktu untuk mendapatkan bonus dari permainan judi tembak ikan itu. Karena permainan ketangkasan itu tidak menggunakan koin, hanya saja pemain harus mengeluarkan rupiah untuk mendapatkan jumlah nominal yang diinginkan didalam permainan judi tersebut,” ungkap salah satu pemain yang baru saja keluar dari lokasi.
Pria yang tidak mau namanya di tulis kru media ini menjelaskan, untuk satu meja mesin tembak ikan diatas bisa di gunakan 10 orang pemain bang. ” Kalau pun masuk petugas yang ingin menindak dan menggerebeknya, tidak akan mendapatkan barang bukti koin yang ada didalam mesin judi tembak ikan tersebut, dan sengaja di susun dengan mulus serta rapi hingga benar-benar steril,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu warga sekitar yang tidak mau namanya di publikasikan kru media ini, judi tembak ikan di Lantai ll SPBU, Jalan Adam Malik, Kecamatan Medan Barat tersebut bang, sudah lama beroperasi, dan saya sangat heran kenapa pihak kepolisian tak menertibkan judi tersebut. Bukankah segala bentuk judi di negeri ini dilarang untuk beroperasi?.
” Padahal pemain di dalamnya kebanyakan pria dan wanita bermata picit. Memang sih disebut-sebut pemiliknya bisa mengatur polisi, sehingga bisnis haramnya itu terus berjalan tanpa tersentuh hukum sampai sekarang,” ungkapnya kepada redaksi.
Bukan hanya itu, lanjutnya, saya beberapa kali baca di koran maupun di media online terus di beritakan lokasi judi tembak ikan tersebut, namun aparat kepolisian di Kota Medan ini tak berani untuk melakukan penggerebekkan. ” Mungkin karena pemiliknya bisa ngatur polisi ya bang, makanya polisinya tak mau melakukan penggerebekan lokasi judi tembak ikan di Lantai II SPBU Singapore Station, Jalan Adam Malik ini,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Medan Baru, Kompol Roni Bonic SH SIK MH saat dikonfirmasi liputansumut.com mengatakan, judi game tembak ikan tersebut pihaknya akan melakukan penyelidikan.
” Judi itu akan kita lidik bro,” ucapnya melalui WhatsAAp miliknya, Minggu (02/04/2017) sekira pukul 23.00 Wib malam. (red/01)
Related Posts
Jual Sabu 1 Kg ke Polisi, Hakim Vonis Obama 14 Tahun Penjara
Pengadilan Tinggi Riau Perintahkan Agar Mantan Kades Seberida Segera Ditahan
Dirkrimum Poldasu Diganti, Kombes Sumaryono Ditarik ke Mabes Polri
Wakil Ketua PN Medan Bakal Jadi Hakim Tinggi PT Makassar
4 Calon Pekerja Migran Ilegal Digagalkan Polisi di Sumut
No Responses