Pembangunan Drainase di Desa Hambawa tidak Beres, Masyarakat Minta Dinas PU Jangan tidur

GUNUNGSITOLI, LIPUTANSUMUT.COM – Pembangunan Drainase yang terletak di Desa Hambawa Kecamatan Gunungsitoli Utara yang bertujuan untuk memperlancar aliran air, dimulai dari tanggal 26 Oktober 2016 dan selesai pada tanggal 24 Desember 2016 pekerjaannya tidak beres.

Informasi yang diperoleh dari masyarakat menyebutkan, pembangunan Drainase tersebut berjalan tanpa diawasi oleh team dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Gunung Sitoli, sehingga pelaksanaannya asal-asalan saja. Selain itu, warga juga merasa tidak nyaman karena keadaan bangunan drainase tersebut kalau turun hujan jadi becek bergenang air.

” Kami merasa tidak nyaman karena keadaan bangunan drainase yang asal jadi ini. Apakah teknis seharusnya seperti ini, dimana hasil tanah galian di buang ke tengah jalan bahkan, tepi jalan yang telah di gali sebagai tempat peletakan drainase, tidak di timbun kembali. Sehingga jika hujan turun, jalan menjadi becek tergenang air,” pungkas Ibu ina Suar.

Pantauan di lapangan, pembangunan Drainase dari Desa Hambawa menuju Tetehosi Kecamatan Gunungsitoli Utara tersebut tidak beres dan terindikasi unsur kesengajaan.

Hal ini terlihat dari kondisi bangunan, yang mana di dalam tembok drainase terdapat batu besar yang sudah kian tertanam di sampingnya, dan bahkan batu besar tersebut sengaja di tutupi oleh tembok drainase agar mengurangi volume bahan bangunan yang seharusnya disediakan oleh pelaksana (pemborong), sehingga pemborong mengambil keuntungan yang sangat besar dalam pelaksanaan proyek tersebut.

Masyarakat sekitar dan terutama warga yang sering melintas meminta kepada Dinas terkait untuk memantau dan menindak-lanjuti keadaan bangunan drainase tersebut.

Saat dikonfirmasikan atas ke tidak beresnya pengerjaan drainase ini kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Maimun Bangun, ST melalui telpon miliknya, Rabu (11/01/2017) sekira pukul 15.20 Wib, tidak mengangkat handphonennya. (Sokhi  Zega/ Ka. Biro Gunungsitoli)

Related Posts