Masyarakat Minta Pemda Nias Utara Telusuri Anggaran Pembangunan TK/PAUD Tahun 2009-2010 di Desa Sifaoro’asi 

NIAS UTARA, LIPUTANSUMUT.COM – Masyarakat Desa Sifaoro’asi Kecamatan Lahewa Kabupaten Nias Utara Provinsi Sumatera Utara meminta berbagai pihak untuk melakukan penelusuran anggaran pembangunan Gedung TK/PAUD 2009-2010 di Desa Sifaoro’asi senilai Rp. 30 juta lebih, yang diduga sengaja di korupsikan secara bersama-sama anggaran tersebut pihak pengelola. Sehingga sampai saat ini pembangunan Gedung TK/PAUD itu, tidak kelihatan fisiknya sama sekali.

Menurut beberapa tokoh masyarakat dan beberapa perangkat Desa Sifaoro’asi yang di temui liputansumut.com mengatakan bahwa sesuai dengan data yang mereka peroleh saat ini, telah terlaksana pembangunan Gedung TK/PAUD pada tahun 2009-2010 sesuai dengan SPJ dari pengelola. Sehubungan dengan itu, maka masyarakat merasa terkejut kapan dilaksanakan dan dimana lokasi pembangunan Gedung tersebut yang tidak pernah diketahui oleh masyarakat maupun perangkat Desa.

Kemudian liputansumut.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Okilius Zalukhu salah satu tokoh masyarakat Desa Sifaoro’asi pada tanggal (30/11/2016) di Lotu untuk mecarari kebenaran informasi tersebut. Okilius menyebutkan bahwa masyarakat Desa Sifaoro’asi telah menyurati pihak Inspektorat Kabupaten Nias Utara pada bulan Oktober 2016 lalu. Dengan perihal memohon untuk penelusuran Dana TK/PAUD tahun 2009-2010 di Desa Sifaoro’asi Kecamatan Lahewa yang diduga fiktif. Namun, sampai saat ini belum ada jawaban atau tindakan dari pihak Inspektorat Kabupaten Nias Utara.

Okilius menjelaskan, pada tahun 2009-2010 memang kami masyarakat telah mengusulkan pembangunan TK/PAUD dan telah terbentuk kepanitiaan pengelola. Yang menjadi Ketua Panitia saat itu adalah atas nama Soni Zalukhu, penanggungjawab mantan Kepala Desa Sifaoro’asi atas nama Atiaro Zalukhu dan pengawas dari Dinas Pendidikan Kabupaten Nias Utara atas nama Eliasa Nazara yang saat ini telah pesiun sebagai PNS.

Sementara itu, saat liputansumut.com melakukan konfirmasi kepada mantan Kades Sifaoro’asi atas nama Ati’aro Zalukhu melalui handphone selulernya dan juga yang terpilih kembali sebagai Kepala Desa Sifaoro’asi pada Pilkades serentak tahun 2016 ini mengatakan, saya tidak mengetahui apakah Dana tersebut telah dicairkan atau belum. ” Yang jelasnya, pembangunan belum terlaksana terkecuali swadaya masyarakat pada tahun 2014 lalu,” jawabnya.

Ati’aro Zalukhu menyarankan, agar masalah ini dapat Pemerintah telusuri dan mengungkapnya. ” Supaya masyarakat dapat mengetahui kebenaran dan keadilannya anggaran untuk pembangunan TK/PAUD tersebut pada tahun 2009-2010,” harapnya mengakhiri. (Febeanus Zalukhu)

Related Posts