Wacana Mendirikan Universitas Negeri Nias, Muncul Berbagai Sorotan dari Masyarakat dan Mahasiswa

Wacana Mendirikan Universitas Negeri Nias, Muncul Berbagai Sorotan dari Masyarakat dan Mahasiswa

GUNUNGSITOLI, LIPUTANSUMUT.COM – Pembangunan Universitas Negeri Nias yang di wacanakan oleh Pemerintah Kabupaten Nias sebagai upaya pemerintah dalam pembangunan pendidikan di Nias hingga saat ini terus mendapat sorotan. Kenapa tidak, Pembangunan Universitas tersebut di nilai terburu-buru oleh masyarakat dan juga mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan oleh Krisman Telaumbanua selaku pengurus organisasi Majelis Perwakilan Mahasiswa STIE Pembnas Nias kepada liputansumut.com di kampus STIE Jalan Arah Tuhemberua Km. 14,5 Gunungsitoli Utara.

” Selaku mahasiswa, saya sangat kecewa terhadap manajemen perguruan tinggi khususnya STIE Pembnas Nias. Karena STIE ini terkesan dianak tirikan baik dari segi pembangunan, fasilitas kampus yang tidak memadai hingga pada sengketa lahan STIE yang tak kunjung selesai hingga saat ini,” kata Krisman Telaumbanua.

Krisman menyebutkan, pengelolaan uang pembangunan yang telah di bayarkan oleh mahasiswa setiap tahunnya hingga saat ini tidak bisa di pertanggung jawabkan Yayasa Pembnas Nias.

” Dari tahun 2000 sampai sekarang, kalau kita hitung-hitung uang pembangunan yang sudah masuk di rekening Yayasan Perguruan Tinggi Nias telah mencapai miliyaran rupiah. Yang menjadi pertanyaan, dikemanakan uang itu? Sementara Gedung STIE Pembnas Nias yang dipergunakan sebagai tempat belajar mahasiswa saat ini adalah bantuan BRR,” beber Krisman.

Mantan sekretaris Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tersebut menuding Pemerintah Kabupaten Nias selaku pemilik yayasan, gagal mengelola perguruan tinggi STIE.

” Pengurus harian Yayasan Perguruan Tinggi Nias tidak profesional dalam mengelola perguruan tinggi STIE bahkan mereka double job, sehingga pelaksanaan tugasnya pun jadi asal-asalan,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Notatema Ziliwu selaku masyarakat di Kampus STIE tersebut, Pemerintah Kabupaten Nias hendaknya fokus pada penyelesaian berbagai masalah yang terjadi saat ini di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembnas Nias sehingga aktifitas perkuliahan berjalan dengan lancar.

” Jangan perkuliahan STIE di tiadakan, ketika kampus di palang oleh masyarakat setempat yang mengklaim sebagai tanah miliknya, agar Pemkab Nias fokus untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga perkuliahan jadi lancar,” harap mantan aktivis GMNI itu. (Tim)

 

 

 

 

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan