Mau Jadi Teknisi Handphone Yang Berstandarisasi ?

Mau Jadi Teknisi Handphone Yang Berstandarisasi ?

MEDAN, LIPUTANSUMUT.COM – Masuknya handphone ke Indonesia menunjukkan bahwa angka pengguna telepon seluler semakin meningkat. Ditambah lagi dengan kebutuhan internet (data) dapat di akses oleh ponsel cerdas yang menjadikan banjirnya ponsel cerdas di Indonesia hingga saat ini.

Tentunya ini menjadikan peluang bisnis service hanndphone semakin di minati dan memberi kontribusi lapangan kerja baru bagi masyarakat yang ingin memiliki jiwa enterpreunership.

Saat ini banyak outlet HP yang juga menyediakan jasa service handphone. Hal ini tentu akan mendongkrak penghasilan outlet yang di kelola.

Namun, perlu kita ketahui bahwa teknisi handphone juga harus memilliki sertifikasi. Hal ini merupakan wujud untuk perlindungan konsumen. Dimana konsumen berhak memiiki pelayanan prima terhadap handphone yang di servicenya.

Yang mana kita ketahui bersama selama ini bahwa konsumen tidak pernah mendapat jaminan atas produk yang di servicenya. Sementara teknisi handphone sendiri tentu adalah ahli di bidangnya.  Dengan adanya teknisi yang memiliki sertifikasi tentunya konsumen akan mendapatkan pelayanan prima.

Oleh karena itu, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Pengusaha Service HP Indonesia (PPSHI) Sumbagut menggelar workshop Repair Sofware Box & Non Box dengan tema “Menyiapkan Teknisi Handphone Berstandarisasi Dalam Upaya Memberikan Pelayanan Prima Kepada Konsumen”.

Nama dan tema kegiatan yakni “Workshop Repair Sofware Box & Non Box”.

” Kegiatan ini adalah menyiapkan Teknisi Handphone Berstandarisasi Dalam Upaya Memberikan Pelayanan Prima Kepada Konsumen,” jelas Ivan Lubis, Ketua DPW PPSHI Provinsi Sumatera Utara.

Ivan menyebutkan, tujuan kegiatan ini untuk menjadikan teknisi handphone yang memiliki standarisasi dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.

Selain itu, peserta kegiatan adalah masyarakat umum dan teknisi handphone yang ingin memiliki kemampuan lebih dalam untuk memperbaiki handphone.

” Kita dari Dewan Pimpinan Wiayah (DPW) Persatuan Pengusaha Service HP Indonesia (PPSHI) Sumbagut membatasi jumlah peserta dan hanya 100 orang saja. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Sabtu 09 Desember 2016 mulai pukul 14.00 Wib hingga 17.00 WIB. Dan kegiatan Workshop ini diadakan di Merica Cafe lantai V Gedung Plaza Millenium ICT Center, Jalan Kapten Muslim Medan,” katanya.

Dalam kegiatan tersebut nantinya, akan di hadirkan pembicara Intern Moderator Official Xiaomi Internasional En. Miui.com Syafrul Bakti AR (CEYAD), Praktisi Team Traning PPSHI Sumbagut dan Sekretaris Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK)  Padian Adi S Siregar.

” Peserta yang mengikuti workshop ini di kenakan biaya sebesar RP 200 ribu, dan mendapatkan snack serta tabungan emas dari PT Pegadaian,” tandasnya mengakhiri. (Red)

 

 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses

Tinggalkan Balasan